Pengaruh Penambahan Sari Asam Jawa Dalam Pembuatan Dodol Albedo Semangka Terhadap Kalitas Organoleptik
Abstract
ABSTRAK : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan sari asam jawa dalam pembuatan dodol albedo semangka terhadap kualitas organoleptik. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan 3 perlakuan penambahan persentase asam jawa yang berbeda yaitu 45%, 55% dan 65%. Analisis organoleptik dilakukan dengan menggunakan uji mutu hedonik terhadap aspek warna, rasa manis, rasa asam , rasa tepung ketan, aroma, kekenyalan, kelengketan di gigi, kelunakan, dan kehalusan yang diujikan kepada 5 orang panelis terlatih. Hasil penelitin ini menunjukan bahwa pada aspek warna dodol dengan penambahan sari asam jawa 45% memiliki nilai rata-rata tertinggi yaitu 4,6 dengan skala coklat. Pada aspek rasa manis dodol dengan penambahan sari asam jawa 55% memiliki nilai rata-rata tertinggi 4,6 dengan skala manis. Pada aspek rasa asam dodol albedo dengan penambahan sari asam jawa 45% dan 65% memiliki nilai rata-rata sama yait 4,2 degan skala sangat asam. Sedangkan ada aspek rasa tepung ketan tiap perlakan memiliki nilai rata-rata yang sama yaitu 4,2 dengan skala agak terasa tepung ketan. Pada aspek aroma dodol albedo semangka dengan penambahan sari asam jawa 55% memiliki nilai rata-rata tertinggi yaitu 3,6 dengan skala beraroma asam jawa. Pada aspek kekenyalan dodol albedo semangka dengan penamabahan sari asam jawa 65% memiliki 4,8 dengan skala kenyal. Pada aspek kelengketan di gigi dodol albedo dengan penambahan sari asam jawa 65% memiliki nilai rata-rata tertinggi yaitu 4,6 dengan skala tidak lengket. Pada aspek kelunakan dodol albedo semangka dengan persentase 55% memiliki nilai rata-rata tertinggi 4,2 dengan skala sangat lunak. Pada aspek terakhir yaitu kehalusan dodol albedo seamangka dengan penambahan sari asam jawa 65% memiliki nilai rata-rata tertinggi 4,8 dengan skala agak halus.
Full Text:
PDFReferences
Gardjito, M. (2013). Bumbu, Penyedap, dan Penyerta Masakan Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Kadir, S. (2022). Kuliner Bergizi Berbasis Budaya. CV. Absolute Media.
Murtini, E. S., & et al. (2022). Teknologi Pengolahan Buah Tropis
Indonesia. Malang: UB Press.
Wati, M., & Honilesti, R. (2019). Analisis Kualitas Dodol Ekstrak Kulit Buah Naga Merah. Jurnal Kapita Selekta Geografi, 2, 107-117
Prayitno, S. A., & Agustini, M. (2018). Pemanfaatan Ampas Sari Buah Apel Sebagai Bahan Dasar Pembuat Dodol. Jurnal Asawika, 2, 13-17
J., Kanggeyan, M. P., & S. (2020). Pembuatan Dodol Asam Jawa Menggunakan Pengujian Organoleptik. Jurnal Pengabdi Masyarakat, 3
.
G. S., S., Ahza, A. B., & Suyatna, N. E. (2018). Teknologi Pengolahan dan Peningkatan Nilai Gizi Dodol. Jurnal Pangan, 27, 225-234.
Yusni, & Widodo, S. (2018). Pembuatan Selai Dari Kulit Semangka. Prosding Seminar Nasional, 1.
Supriadi, L. N., Damiati, & Masdarini, L. (2017). Study Eksperimen Dodol Kulit Buah Naga Merah Hylocereus Costaricensis. Jurnal Bosaparis, 8. https://doi.org/10.23887/jjpkk.v8i2.16004
DOI: https://doi.org/10.24114/jnc.v4i1.49318
Article Metrics
Abstract view : 136 timesPDF - 86 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.