PREFERENSI MAHASISWA TERHADAP MAKANAN TRADISIONAL DENGAN MAKANAN CEPAT SAJI DARI SEGI PEMAHAMAN GIZI DAN BAHAN KIMIA

andini, annisa, keyla deandra f

Abstract


ABSTAK : Preferensi seseorang dalam memilih makanan sangat subjektif. Saat ini banyak generasi muda yang lebih banyak memilih makanan cepat saji atau makanan modern dibandingkan makanan tradisional, dikarenakan mereka menganggap jika makanan modern adalah makanan bergengsi, tanpa mempertimbangkan jika dalam makanan cepat saji tersebut lebih banyak mengandung bahan kimia yang memiliki efek samping terhadap kesehatan.Metode pengumpulan data yaitu dengan menggunakan pendekatan kuantitatif untuk mendapatkan data dalam bentuk angka atau statistik. dimana pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner yang isinya berupa pernyataan-pernyataan yang bisa mengukur persepsi konsumen.Ternyata setelah dilakukan penelitian terhadap 23 mahasiswa, 50% dari mahasiswa tersebut lebih sering mengkonsumsi makanan cepat saji dibandingkan makanan tradisional walaupun pemahaman mereka cukup tinggi terhadap bahan kimia dan efek sampingnya. Dilihat dari hasilnya, 95,8% dari mahasiswa tersebut mengetahui jika makanan cepat saji lebih banyak mengandung bahan kimia yang berbahaya dibandingkan makanan tradisional.Pemahaman yang tinggi terhadap bahan kimia ternyata tidak berpengaruh terhadap preferensi seseorang terhadap makanan yang akan dikonsumsinya, dikarenakan seseorang masih mendahulukan keinginan dibandingkan dengan kebutuhan, yaitu kebutuhan makanan yang sedikit bahan kimia untuk kesehatan.


Full Text:

PDF

References


Adiasih, P., & Brahmana, R. K. (2015). Persepsi terhadap makanan tradisional Jawa Timur: Studi awal terhadap mahasiswa perguruan tinggi swasta di Surabaya. Kinerja, 19(2), 114-127.

Alfora, D., Saori, E., & Fajriah, L. N. (2023). Pengaruh konsumsi makanan cepat saji terhadap gizi remaja. FLORONA: Jurnal Ilmiah Kesehatan, 2(1), 43-49.

Asthiningsih, N. W. W. (2019). Hubungan Teman Sebaya dengan Kebiasaan Konsumsi Makanan Cepat Saji (Fast food) pada Siswa-Siswi Kelas XI di SMA Negeri Samarinda.

Elvira MAB. (2016). Hubungan Tingkat Depresi dengan Mekanisme Koping Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis di RS PKU Muhammadiyah II Yogyakarta. [Tesis]. Yogyakarta: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan.

Elvira, N., Emilia, E., Hanum, Y., Mutiara, E., & Dinar, F. (2021). Hubungan Pengetahuan Gizi Seimbang Dengan Pola Makan Siswa Kelas X Smk Swasta Imelda Medan. Jurnal Gizi dan Kuliner (Journal of Nutrition and Culinary), 1(1), 16-22.

Husni, E., Samah, A., & Ariati, R. (2007). Analisa zat pengawet dan protein dalam makanan siap saji sosis. Jurnal sains dan teknologi farmasi, 12(2), 108-111.

Irasmi. (2012). PERILAKU MAHASISWA DALAM MEMILIH JENIS MAKANAN DAN MINUMAN DI MAKASSAR TOWN SQUARE. Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin Makassar.

Lubis, N. F., Lubis, R., Meliza, M., & Nasution, N. F. (2023). SOSIALISASI BAHAN KIMIA BERBAHAYA DALAM MAKANAN DI SD NEGERI 200402 PADANGSIDIMPUAN. Jurnal ADAM: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 409-415.

Muniroh, S. (2019). Pengaruh Penyuluhan Kesehatan terhadap Pengetahuan Siswa tentang Pangan Jajanan Anak Sekolah. Jurnal Keperawatan, 8(2), 15-20.

Musta’in, M. (2020). Gambaran Konsumsi Makanan Cepat Saji, Minuman Ringan Dan Status Gizi Pada Mahasiswa D3 Keperawatan Universitas Ngudi Waluyo. Media Informasi Penelitian Kabupaten Semarang, 2(2), 161-170.

Nurdiansyah, R. (2019). Budaya Pola Konsumsi Makanan Cepat Saji dalam Kehidupan Remaja Jakarta (Studi Kasus: Franchise KFC) (Bachelor's thesis, FISIP UIN Jakarta).

Pamelia, I. (2018). Perilaku Konsumsi Makanan Cepat Saji pada Remaja dan Dampaknya bagi Kesehatan. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 14(2), 144-153.

Pollan M. (2009). Aturan Makanan: Panduan Pemakan: kelompok penguin AS.

Prastiwi, R. S., Maulida, I., & Arisanti, N. L. (2019). Peningkatan Pengetahuan Remaja Terhadap Dampak Cemaran Kimia pada Jajanan. Jurnal Pengabdian Dharma Bakti, 2(2), 39-44..

Sayekti, W. D., Adawiyah, R., Indriani, Y., Tantriadisti, S., & Syafani, T. S. T. (2021). Pola Pikir Makan dan Preferensi Mahasiswa terhadap Makanan dan Minuman Jadi: Studi Kasus di Kota Bandar Lampung Saat Pandemi Covid-19. AgriHealth: Journal of Agri-food, Nutrition and Public Health., 2(2), 65-77.

Sempati, G. P. H., & Lastariwati, B. (2017). Persepsi dan perilaku remaja terhadap makanan tradisional dan makanan modern. Journal of Culinary Education and Technology, 6(4).

Simanjuntak, E. Y., Simanjuntak, Y. T. O., & Sinaga, T. R. (2022). PENINGKATAN PEMAHAMAN REMAJA TENTANG MAKANAN CEPAT SAJI TERHADAP KESEHATAN. Tour Abdimas Journal, 1(1), 30-35.

Suharsimi. (1995). Manajemen Penelitian. Rineka Cipta: Jakarta.

Wahdah, Hartanty, L., & Maherawati. (2021). PERILAKU MAHASISWA DALAM MEMILIH JENIS MAKANAN DAN MINUMAN DI MAKASSAR TOWN SQUARE

Widyastuti, D. A. (2018). Pengaruh Kebiasaan Konsumsi Junk Food Terhadap Kejadian Obesitas Remaja.




DOI: https://doi.org/10.24114/jnc.v4i1.53749

Article Metrics

Abstract view : 44 times
PDF - 27 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.