Pengaruh Lama Penggunaan KB Hormonal, Asupan Energi dan Tingkat Aktivitas Fisik dengan Kejadian Obesitas pada Wanita Subur dengan Rentang Usia 30-35 Tahun di Banjarsari Demak
Abstract
Kejadian obesitas dapat terjadi pada semua usia, seperti usia dewasa. Obesitas dipengaruhi beberapa faktor, berupa faktor pola makan berkaitan dengan konsumsi energi, hormon serta aktivitas fisik. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan lama penggunaan KB hormonal, asupan energi dan tingkat aktivitas fisik dengan kejadian obesitas pada wanita usia 30-35 tahun di dusun Banjarsari. Metode penelitian menggunakan cross sectional dilakukan di dusun Banjarsari total 61 responden. Pengambilan data lama penggunaan KB hormonal dengandata bidan, konsumsi energi dengan kuesioner Food Recall 24 jam, aktivitas fisik menggunakan Physical Activity Level. Status gizi menggunakan IMT, analisis bivariat dengan uji gamma menggunakan program SPSS 26. Hasil menunjukkan hubungan antara kejadian obesitas dengan lama penggunaan KB hormonal dengan kejadian obesitas 72%, asupan energi dengan kejadian obesitas 72% dan tingkat aktivitas fisik dengan kejadian obesitas77%. Terdapat hubungan signifikan antara lama penggunaan KB hormonal, asupan energi dan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas.
Kata Kunci: Keluarga Berencana, Obesitas, aktivitas fisik, asupan energi
References
Coughlan, C. B. (2023). Individual Variation of Progesterone Elevation Post LH Rise: Implications for Natural Cycle Frozen Embryo Transfers in The Individual Medicine Era. Nasional Library of Medicine, 21:47.
Den Firza, I. N. (2021). Penggunaan Kontrasepsi Oral dan Risiko Obesitas pada Wanita Usia Subur. Jurnal Farmasi Indonesia, 18.
D'souza, A. W. (2023). Menstrual Cycle Hormones and Oral Contraceptives: a Multimethod Systems Physiology-Based Review of Their Impact on Key Aspects of Female Physiology. Journal Of Applied Physiology, 1284-1299.
Filmira, R. L. (2020). Determinan Keinginan Penerapan Program Kb (Keluarga Berencana) pada Remaja Pria Indonesia di Masa Mendatang. Doctoral Dissertation, Universitas Airlangga.
Henggu, K. U, N. (2021). Review dari Metabolisme Karbohidrat, Lipid, Protein, dan Asam Nukleat. Jurnal Internasional Of Kimia Sains Dan Terapan, 3(2), 9-17.
Kemenkes RI. (2014). Pendoman Gizi Seimbang. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2014.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019. Dalam K. K. Indonesia, Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019 (hal. Bab V). Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Kurniasanti, P. (2020). Hubungan Asupan Energi, Lemak, Serat, dan Aktivitas Fisik . Jurnal Gizi, Pangan dan Aplikasinya, Vol 4 No 2: 139-152.
Lopaschuk, G. (2021). Cardiac Energy Metabolism in Heart Failure. Journal Internasional, 128(10), 1487-1513.
Lopaschuk, G. D, K. (2021). Cardiac Energy Metabolism In Heart Failure. Journal Internasional Circulation Research, 128(10), 1487-1513.
Marbun, U. (2022). Optimalisasi Pengetahuan Gizi Seimbang Pada Wanita Usia Subur Untuk Persiapan Persalinan. Adimas Polsaka, 29.
Mengeste, A. M, R. (2021). Skeletal Muscle Energy Metabolism in Obesity. Journal Internasional, 29(10), 1582-1595.
Nugroho, K. (2019). Gambaran Pola Makan Sebagai Penyebab Kejadian Penyakit Tidak Menular (Diabetes Mellitus, Obesitas, dan Hipertensi) di Wilayah Kerja Puskesmas Cebongan. urnal Kesehatan Kusuma Husada, 15023.
Pannain, G. (2022). Epidemiological Survey On The Perception Of Adverse Effects In Women Using Contraceptive Methods In Brazil. Revista Brasileira De Ginecologia E Obstetrícia, 44, 25-31.
Prawita, A. G. (2019). Hubungan Penggunaan Kontrasepsi Suntik 3 Bulan dengan Kenaikan Berat Badan Ibu di Klinik Linez Kota Gunungsitoli. Jurnal Bidan Komunitas, 153-159.
Purbaningtyas, S. K. (2021). Hubungan Body Image dengan Subjective. Jurnal Penelitian Psikologi, 241-250.
Rahayu, T. D. S, H. (2022). Gambaran Food Recall, Keteraturan Minum Obat dan Kadar Gds pada Pasien Dm Tipe 2 yang Berobat di Puskesmas Kamonji pada Tahun 2021. Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan, 35-41.
Roza, E. A. (2019). Hubungan Penggunaan Kontrasepsi Suntik Dmpa dengan Peningkatan Berat Badan pada Akseptor di Puskesmas Tapus Sumatera Barat Tahun 2017. Tarumanagara Medical Journal, 504-509.
Sholihan, M. (2019). Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Gula Darah Puasa Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di Rsu Dr. H. Koesnadi. Jurnal Universitas Muhammadiyah Jember.
Wahyuni, S. E. (2017). Kontrasepsi Hormonal Progesteron. Surakarta: Pustaka Hanif.
WHO. (2001). Human Energy Requirements. Food and Nutrition Tecnical Report Series.
Wicaksono, A. (2020). Aktivitas Fisik yang Aman pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha, 8(1), 10-15.
Wicaksono, A. (2020). Aktivitas Fisik yang Aman pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha, 10-15.
Wright, A. (2020). Mechanistic Model of Hormonal Contraception. Journal Internasional, 16(6), E1007848.
Yuan, L., C. W. (2021). Abdominal Obesity, Body Mass Index and The Risk of Frailty in Community-Dwelling Older Adults. A Systematic Review And Meta-Analysis. Age And Ageing, 1118-1128.
Yusran A. M., N. A. (2022). Analisis Hubungan Penggunaan Kontrasepsi Hormonal dengan Obesitas dan Hiperkolesterolemia di Puskesmas Pal III Pontianak. Jurnal Pharmascience, 132-140.
DOI: https://doi.org/10.24114/jnc.v4i2.63133
Article Metrics
Abstract view : 57 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.