Cover Image

MUTIARA HITAM SEBAGAI IDE PENCIPTAAN BUSANA PESTA

Nisrina Habibah Zayyan

Abstract


The background of the work is the many accessories worn by women in the form of pearls which are the inspiration for creating the work. Pearls can also be associated with the social class of each individual. Party attire is also an inspiration for visualizing black pearls because it feels suitable and is the right medium to maintain the impression of luxury, majesty, elegance and grace. Black pearls were chosen because they have very different colors depending on how they are cultivated and have different symbols, specifically black pearls contain symbols of dignity and self-respect. The creation of this work is to introduce clothing with a pearl theme where pearls are mostly used as a concept for jewelry and decoration, apart from that from a practical perspective it provides a new variety that stands out not only based on 2D motifs but also embossed or 3D. The method used in creating this work uses the method from SP Gustami, this method is generally used in creating craft works. The stages followed are Three Stages and Six Steps, with the stages carried out namely Exploration, Design and Realization. The exploration process is carried out by exploring the issues, ideas raised and developing designs. Design is carried out by creating alternative designs. Realization of work by realizing work from selected designs. These three works have the titles (1) Black Pearls Magnum Facere, (2) Black Pearls Gretta. (3) Black Pearls Apli gynaika. These three works were made using satin, tile and organza fabric. The materials used are chosen by considering the main ingredients, so that they have a balance in terms of texture, weight of the clothing, and placement on the clothing.

Keywords: Black pearls, S.P Gustami Method, Materials


Abstrak

Karya yang memiliki latar belakang dari banyaknya ditemui aksesoris yang dikenakan oleh wanita berupa mutiara yang menjadikan inspirasi pembuatan karya. Mutiara juga dapat dikaitkan dengan kelas sosial dari tiap individual. Busana pesta juga menjadi inspirasi untuk memvisualisasikan mutiara hitam karena dirasa cocok dan merupakan media yang tepat dalam mempertahankan kesan mewah, megah, elegan, dan anggun. Mutiara hitam dipilih karena memiliki warna yang jauh berbeda-beda tergantung bagaimana cara membudidayakan dan memiliki simbol yang berbeda-beda, khusus pada mutiara hitam mengandung simbol martabat dan harga diri. Penciptan karya ini untuk memperkenalkan busana yang dengan tema mutiara di mana mutiara lebih banyak digunakan sebagai konsep dari perhiasan dan dekorasi, selain itu dari segi praktik memberikan ragam baru yang menonjol bukan hanya didasarkan motif bersifat 2D namun juga timbul atau 3D. Metode yang digunakan dalam penciptaan karya ini menggunakan metode dari SP Gustami, metode ini umumnya digunakan dalam menciptakan karya kriya. Tahapan yang dilalui dengan Tiga Tahap Enam Langkah, dengan tahapan yang dilakukan yaitu Eksplorasi, Perancangan, dan Perwujudan. Proses eksplorasi yang dilakukan dengan penggalian isu ide yang diangkat serta pengembangan desain. Perancangan yang dilakukan dengan membuat desain alternatif. Perwujudan karya dengan mewujudkan karya dari desain terpilih. Ketiga karya ini memiliki judul (1) Black Pearls Magnum Facere, (2) Black Pearls Gretta. (3) Black Pearls Apli gynaika. Ketiga karya ini dibuat menggunakan bahan kain satin, kain tile, dan kain organza. Material yang digunakan dipilih dengan mempertimbangkan bahan utama, agar memiliki keseimbangan dari segi tekstur, berat dari busana, dan peletakan pada busana.

Kata Kunci: Mutiara hitam, Metode S.P Gustami, Material.

 

Author:

Nisrina Habibah Zayyan : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

 

References

Adminlina. (2019, August). Mutiara Perhiasan Bangsawan Lintas Generasi. Pelakubisnis.Com. Retreived from https://pelakubisnis.com/2019/08/mutiara-perhiasan-bangsawan-lintas-generasi/

Agustini, Sudhirta, I. G., & Angendari, M. D. (2018). Pengembangan Busana Pesta Malam Dengan Sumber Ide Dari Mitologi Kerajaan Yunani. Jurnal Bosaparis: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, 9(3), 222–233. https://doi.org/https://doi.org/10.23887/jjpkk.v9i3.22152

AR, S., Syukur, A., & Suryaningsih, S. (2018). Perbedaan Berat (gram) Bibit Kerang Mutiara (Pinctada Maxima) Antar Warna Cangkang Di Perairan Tekalok Lombok TImur NTB. JURNAL BIOLOGI TROPIS, 18(1), 34. https://doi.org/10.29303/jbt.v18i1.553

Ayuningtari, A. W. K. (2022). Youth Cyberbullying Sebagai Tema Penciptaan Karya Seni Lukis. Gorga : Jurnal Seni Rupa, 11(2), 521–528. https://doi.org/https://doi.org/10.24114/gr.v11i2.39164

Fitrihana, N. (2011). Memilih Bahan Busana. Bahan Busana.

Gustami, S. (2007). Butir-butir mutiara estetika timur : Ide dasar penciptaan seni kriya Indonesia. Prasista.

Hasanah, F. H., & Hidayati, M. H. (2020). Penerapan Hiasan Bias Piping Pada Busana Pesta Malam Dengan Tema Lawang Sewu. Journal of Fashion and Textile Design Unesa, 1, 91–98. https://doi.org/https://doi.org/10.26740/baju.v1n2.p91-98

Luh Desi Ariati, N., Gede Sudirtha, I., & Diah Angendari, M. (2018). Pengembangan Busana Pesta Malam Dengan Sumber Ide Busana Ratu Elizabeth Kerajaan Inggris. Jurnal Bosaparis: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, 9(3), 200–210. https://doi.org/https://doi.org/10.23887/jjpkk.v9i3.22147

Maeliah, M. P. M. (2010). Adibusana BU 461*) (pp. 1–5).

Matharu, G. (2010). What Is Fashion Design? Roto Vision S.A.

Nuraliyah, D., & Suciati. (2012). Corsages Pada Art Fashion. Fesyen Perspektif, 1(1), 1–11. https://ejournal.upi.edu/index.php/fesyen/article/view/9847

Paramita, N. P. D. P. (2022). Inovasi Busana Pesta Berbahan Tekstil Tradisional Bali. Style: Journal of Fashion Design, II(1), 36–44. https://journal.isi-padangpanjang.ac.id/index.php/JFD/article/viewFile/2565/1012

Sedonya, A. R., & Purwani, S. (2022). Perpaduan Batik Motif Sekar Jagad Khas Kudus, Bludru dan Brokat Pada Busana Pesta Gala. Jurnal Socia Akademika, 8(1), 33–43. https://aks-akk.e-journal.id/jsa/article/view/182

Sekartinah, S., & Astuti. (2021). Ekplorasi Motif Tumpal Sarung Betawi pada Busana Pesta dengan Hiasan Teknik Lekapan Payet. Jurnal Teknologi Busana Dan Boga, 9(2), 95–102. https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/teknobuga/index

Sucitra, I. G. A. (2015). Eksplorasi Nilai-Nilai Tradisi Dalam Konsep Estetika Seni Rupa Kontemporer Indonesia. Jurnal Seni Rupa Warna, 4(1), 33–45. https://doi.org/https://doi.org/10.36806/.v4i1.25

Vera, G. suartini, Sudirtha, I. G., & Angendari, M. D. (2021). Penerapan Hiasan Payet Pada Busana Pesta Berbahan Batik Motif Merak Abyorhokokai. Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, 12(3), 88–96. https://doi.org/10.23887/jppkk.v12i3.37470


Keywords


Black pearls; S.P Gustami Method; Materials

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/gr.v13i01.57190

Article Metrics

Abstract view : 79 times
PDF - 53 times

Copyright (c) 2024 Nisrina Habibah Zayyan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.



Gorga : Jurnal Seni Rupa
Email: gorgajurnalsenirupa@unimed.ac.id

Jl. Willem Iskandar, Pasar V, Medan Estate, Medan City, North Sumatra Province, Postal Code 20221. Phone/fax: (061) 661 3365 / +6285278021981.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License