IMPLEMENTASI BUDAYA 5S DALAM MEMBENTUK KARAKTER PESERTA DIDIK DI SDN KEDUNGWONOKERTO
DOI:
https://doi.org/10.24114/js.v9i1.64796Abstract
Abstrack : Education is a process in which educators work to shape the identity of their students in all aspects. The behavior of students will improve and become more civilized as a result of education. Character education aims to enhance the character, morality, and ethics of students; the 5S culture is an important component of this field. In this research, the researcher uses a qualitative research method. The methods of data collection include direct observation, interviews, and written notes. This study aims to document and analyze the use of the 5S culture in efforts to shape students' character. The results of this study show that the implementation of the 5S culture in character building has been carried out effectively through scheduled teacher duties, where students learn about the principles of 5S before classes start, greet each other when entering and leaving the classroom, and practice using polite language and manners. These activities help shape students' character by fostering respectful behavior and speech in their daily interactions. Keyword: The 5S Culture (Smile, Greet, Salute, Polite, Courteous), Character, Students Abstrak : Pendidikan adalah proses di mana pendidik bekerja untuk membentuk identitas siswanya dalam segala hal. Tingkah laku peserta didik akan berubah menjadi lebih baik dan lebih beradab sebagai hasil dari pendidikan. Pendidikan karakter berupaya untuk meningkatkan karakter, moralitas, dan etika siswa; budaya 5S merupakan komponen penting dari bidang ini. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode pengumpulan informasi meliputi observasi langsung, wawancara, dan catatan tertulis. Penelitian ini bertujuan untuk mendokumentasikan dan menganalisis penggunaan budaya 5S dalam upaya membentuk kerakter peserta didik. Hasil dari penelitian ini, implementasi budaya 5S dalam membentuk karakter sudah dilaksanakan dengan baik melalui kegiatan piket guru berjadwal, peserta didik belajar tentang prinsipprinsip 5S sebelum kelas dimulai, saling menyapa ketika mereka masuk dan keluar kelas, dan berlatih menggunakan bahasa dan tata krama yang sopan. Dari kegiatan tersebut membentuk karakter peserta didik yang sopan santun dalam bersikap dan berucap dalam keseharian. Kata kunci: Budaya 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun), Karakter, Peserta DidikDownloads
Published
2024-12-14
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Ajeng Hidayanti Dliyaulhaq, Muhammad Yusron Maulana El-Yunusi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Sekolah is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.