Analisis hasil pertandingan perlu dilakukakan untuk melihat kelebihan dan kekurangan yang lebih detail terhadap kemampuan smash sepak takraw double event Sumut. Double event sepak takraw Sumut telah mengikuti pertandingan ini berulang kali, sudah lama sekali belum pernah mendapat juara. Oleh karana itu perlu dilakukan analisis hasil pertandingan sebagai dasar melakukan evaluasi untuk meningkatkan kemampuan regu dan individu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan melihat dan menganalisis hasil pertandingan. Hasil dari analisis tersebut diberikan deskripsi kemampuan bertanding secara berpasangan. Hasil pertandingan Double event Putra Sumut pada PON XX Tahun 2021 membukukan rata-rata 29 berhasil dan 8 gagal. Persentase keberasilan Sumut 36,76 % melawan Sulteng, 33,33 % melawan Sumbar dan 41,67 % melawan Lampung sedangkan persentase kegagalan Sumut 11,76 % melawan Sulteng, 10,61 melawan Sumbar dan 9,38 % melawan Lampung. Dengan hasil performa tersebut Sumut gagal mencapai target yaitu semifinal. Tentu hal ini menjadi pelajaran penting untuk anggota seluruh regu dan perlu evaluasi mendalam sehingga kekurangan yang sangat perlu untuk segera diperbaiki adalah meningkatkan keberasilan smash dan mengurai kegagalan smash. Kata Kunci : Analisis, Sepaktakraw, PON XX, Sumut
