About The Journal
Important for Author
Manuscript Template
This paper is based on the results of research aimed at describing the existence and development of Burdah music performances in Lombok Timur The type of research used descriptive qualitatively using methods with the object of study is the Burdah music. The location of this research is in Rempung Village, Pringgasela District, Lombok Timur Regency. The target of the study in this study is the existence of Burdah music performances. Data is collected through observation data collection techniques, interviews and documentation. Data analysis techniques are performed with data reduction steps, data presentation and data verification. The results of this study showed that the factors that support the existence of Burdah music consists of good management, has a complete organizational structure with managerial system, solid in achieving the goal of using an educational system, has a characteristic that maintains a sense of solidarity between members and management and has a lot of performance experience both formal and non-formal. The conclusion of this paper is that the existence of Burdah music is strongly influenced by management factors, solidarity, characteristics and performance experience.
Adib, M. (2009). Burdah; Antara Kasidah, Mistis & Sejarah. Pustaka Pesanttren.
Akvianatan, N., & Wk, R. (2019). Analisis Teknik Vokal (Sekar Kawih) Layeutan Swarapopuler Karya Mang Koko Koswara Pada Lagu Badmintondan Lingkung Lembur. Noperdi Akvianatan: 126040049. Seni Musik.
Arikunto, S. (2010). Research Procedure a Practical Approach. Jakarta: Rineka Cipta.
Aslan, R. (2010). Understanding the poem of the Burdah in Sufi commentaries.
Egisthi, V. A., Andreswari, D., & Setiawan, Y. (2016). Aplikasi Latih Vokal Dengan Menggunakan Metode Harmonic Product Spectrum (Hps) Dan Boyer Moore Berbasis Android. Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro Dan Ilmu Komputer, 7(2), 501–512.
Hidayati, I. (2017). Perkembangan Kesenian Grup Kenthongan Dalan Laras Di Desa Kesugihan Kabupaten Cilacap Tahun 2009-2016. repository.ump.ac.id.
John, W. C. (2014). Penelitian Kualitatif dan Desain Riset, Memilih diantara Lima Pendekatan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kusumadewi, M. S. (2015). Perkembangan Kesenian Tong Tek Grup Elshinta Di Desa Tayu Kulon Kecamatan Tayu Kabupaten Pati. Universitas Negeri Semarang.
Maryanto, M., Sulisno, S., & Najamudin, M. (2020). Perkembangan Musik Maulid Habsyi Di Kalimantan Selatan (Tinjauan Sosiologi Seni). -.
Miller, M. H. (2017). Apresiasi Musik. Thafa Media.
Mintargo, W. (2017). Akulturasi Budaya Dalam Musik Keroncong di Indonesia. Nuansa Journal of Arts and Design, 1(1), 10–22.
Mintargo, W. (2018). Budaya Musik Indonesia (R. Wahyudi & R. E. Lestari (eds.); 1st ed.). PT Kanisius.
Moleong, L. J. (2019). Metodologi penelitian kualitatif.
Moleong, L. J., & Edisi, P. (2007). Metodelogi penelitian. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya.
Nihayah, U. (2007). Konsep Seni Qasidah Burdah Imam Al Bushiri Sebagai Alternatif Menumbuhkan Kesehatan Mental. Mental Health, 370, 859–877.
Puspitasari, S. (2016). Peningkatan Keterampilan Tata Rias Wajah Melalui Pelatihan Tata Rias Panggung Bagi Tim Paduan Suara Gereja Kristen Nazarene Filadelfia Yogyakarta. Jurnal Tata Rias Universitas Negeri Surabaya, 5(1), 64–70.
Rambalangi, R., Sambiran, S., & Kasenda, V. (2018). Eksistensi Lembaga Adat Dalam Pembangunan Kecamatan Tawalian Kabupaten Mamasa (Suatu Studi Di Kecamatan Tawalian Kabupaten Mamasa Provinsi Sulawesi Barat). Jurnal Ekslusif, 1(1).
Ratna, N. K. (2019). Metodologi penelitian kajian budaya dan ilmu sosial humaniora pada umumnya.
Setiawan, E. (2015). Nilai-Nilai Religius dalam Syair Shalawat Burdah. LiNGUA: Jurnal Ilmu Bahasa Dan Sastra, 10(1), 1–8.
Simanungkalit, N. (2013). Teknik Vokal Paduan Suara. Gramedia Pustaka Utama.
SJ, K. E. P. (2017). Ilmu Bentuk Musik (6th ed.). Percetakan Rejeki Yogyakaarta.
Stetkevych, S. P. (2006). From Text to Talisman: Al-Būsīrī’s Qasīdat al-Burdah (Mantle Ode) and the Supplicatory Ode. Journal of Arabic Literature, 37(2), 145–189.
Strasser, R. (2012). Musik. In Lebenskreise (pp. 45–48).
Sugiono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Penerbit Alfabeta.
Sugiyono, P. D. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif,Kualitatif, dan R&D. Alfabeta, cv.
Sunarto, S. (2016). Estetika Musik: Autonomis versus Heteronomis dan Konteks Sejarah Musik. PROMUSIKA, 4(2), 102–116. https://doi.org/10.24821/promusika.v4i2.2278
Surahman, C. (2020). Collating Qaṣīdah Burdah of Al-Buṣīrī. Hayula: Indonesian Journal of Multidisciplinary Islamic Studies, 4(2), 141–170.
Susetyo, B. (2005). Perubahan Musik Rebana Menjadi Kasidah Modern Di Semarang Sebagai Suatu Proses Dekulturasi Dalam Musik Indonesia (the Change of Rebana Music To Became Modern Kasidah in Semarang a Deculturation Procces in Indonesian Music). Harmonia - Jurnal Pengetahuan Dan Pemikiran Seni, 6(2), 1–10.
Tobing, O. (2010). Manajemen Paduan Suara Consolatio Universitas Sumatera Utara. Jurnal Title.
Waesberghe, S. Van, & Van, S. (2016). Estetika Musik. Yogyakarta: Thafa Media.
Wisnawa, K. (2020). Seni Musik Tradisi Nusantara. books.google.com.
Yudarta, I. G., & Pasek, I. N. (2015). Revitalisasi Musik Tradisional Prosesi Adat Sasak Sebagai Identitas Budaya Sasak. Segara Widya: Jurnal Hasil Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat Institut Seni Indonesia Denpasar, 3, 369.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.