About The Journal
Important for Author
Author Fee
Manuscript Template
Bungin, Burhan. (2010). Analisis Data Penelitian Kualitatif. Rajagrafindo: Jakarta.
Burhan Ali, Z. (2021). Musik Iringan "Tari Angigall" dalam Prosesi Ritual Duata Suku Bajo Mola di Kabupaten Wakatobi (Doctoral Dissertation, Fakultas Seni Dan Desain).
Clifford, G. (1992). Tafsir Kebudayaan. Yogyakarta: Kanisius.
Dibia, I. Wayan, et. al. (2006). Tari Komunal. Lembaga Pendidikan Seni Nusantara: Jakarta.
Djelantik, A. A. M., Rahzen, T., & Suryani, N. N. M. (1999). Estetika: sebuah pengantar. Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia.
Gusmanto, R., & Denada, B. Sinergi Paramassa: Implementation of the Social Values of the Meugang Tradition into Digital Music Composition. Jurnal Seni dan Budaya, 7(2), 291-308. https://doi.org/10.24114/gondang.v7i2.50328.
Hayatunnufus, H. (2005). Desain Bordir. UNP Press: Padang.
Herusatoto, B. (2000). Simbolisme dalam budaya Jawa. Haninditha: Yogyakarta.
Indrayuda, I. (2013). Tari Sebagai Budaya dan Pengetahuan. UNP Press: Padang.
Jamaluddin, J. (2015). Tradisi Ziarah Kubur dalam Masyarakat Melayu Kuantan. Sosial Budaya, 11(2), 251-269.
Jazuli, M. (1994). Telaah teoritis seni tari. IKIP Semarang Press: Semarang.
Koentjaraningrat. (1983). Pengantar ilmu antropologi. Aksara Baru, Jakarta.
Marsan, N. S., & Siregar, M. J. (2021). Menghidupkan Identitas Kepulauan Riau Melalui Seni Tari Tradisional. Gondang, 5(1), 40-52. https://doi.org/10.24114/gondang.v5i1.20964.
Miles, B.M., & Hubberman, A.M. (1992). Analisis Data Kualitatif. Universitas Indonesia Press: Jakarta.
Murgiyanto, S. (1983). Koreografi Pengetahuan Dasar Komposisi Tari. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1-153.
Permata, R. D., & Birsyada, M. I. (2022). Tradisi Upacara Adat Ngasa Dalam Konstruksi Sosial Masyarakat Dusun Jalawastu Ciseuruh. Gondang, 6(1), 12-22. https://doi.org/10.24114/gondang.v6i1.27199.
Sachari, A. (2002). Estetika: makna, simbol dan daya. Penerbit ITB: Bandung.
Saefullah, E., Fatari, F., Putra, A. R., Juhandi, J., & Wiguna, W. (2023). Buku Ajar Pengantar Manajemen. Penerbit Eureka: Jawa Tengah.
Suroso, P., Ritonga, D. I., Wiflihani, W., Mukhlis, M., & Satria, T. D. (2020). The Repertoire of Traditional Malay Ensemble as a Source of Violin Practice Learning Material. Budapest International Research and Critics in Linguistics and Education (BirLE) Journal, 3(4), 1750-1758.
Susanti, K. (2018). Prosesi, Makna Kultural, Dan Nilai Pendidikan Karakter Dalam Tradisi Wiwit Panen Padi Di Desa Lebak Jabung Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 53(9), 1689-1699.
Umam, M. C. (2014). Upaya Pelestarian Kesenian Kenanthi di Dusun Singosaro, Desa Sidoagung, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang. Universitas Negeri Yogyakarta.
Rifandi, I., & Irianto, I. S. (2023). " Membingkai Melayu" Perancangan Metode Akting Berbasis Tradisi Untuk Pembelajaran Makyong di Program Studi Seni Pertunjukan UNIMED. Jurnal Sendratasik, 12(2), 157-168.
Ritzer, G. (2004). Teori Sosiologi Modern. Prenada Media: Jakarta.
Zulfahmi, M. (2016). Interaksi dan Inter relasi Kebudayaan Seni Melayu Sebagai Sebuah Proses Pembentukan Identitas. Ekspresi Seni: Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Karya Seni, 18(2), 307-323.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.