Seni Rupa di Era Disrupsi: Dampak Teknologi dalam Medan Sosial Seni Rupa

Zulkifli Zulkifli

Abstract


Era disrupsi melahirkan perubahan besar dalam dunia seni rupa, dipicu oleh perkembangan teknologi digital-virtual dalam revolusi industri 4.0. Artikel ini mengkaji tentang eksistensi seni rupa di era disrupsi. Sejauhmana teknologi berdampak dalam medan sosial seni rupa, apakah teknologi dapat mengancam eksistensi perupa atau seniman, dan apakah teknologi dapat mereduksi nilai-nilai karya seni rupa konvensional. Sejalan dengan metode deskriptif-kualitatif, pembahasan dilakukan berdasarkan pendekatan sosiologi seni, didukung dengan pendekatan visual culture dan kreativitas seni. Hasil kajian menjelaskan bahwa: Pertama, teknologi era disrupsi secara umum berdampak positif dalam medan sosial seni rupa. Dalam medan sosial penciptaan, teknologi mendukung sistem kerja yang lebih praktis dan produktif. Dalam medan sosial penyajian seni, teknologi virtual sangat mendukung sosialisasi dan promosi karya secara luas. Begitu juga dalam medan sosial pengkajian seni, teknologi virtual dapat mengundang partisipasi masyarakat global. Kedua, teknologi tidak dapat menggantikan eksistensi perupa yang berorientasi ekspresi estetis, kecuali yang berorientasi menghasilkan karya fungsional. Secara umum, teknologi mendukung aktivitas kesenirupaan. Ketiga, nilai seni rupa tidak tereduksi oleh teknologi, karena nilai karya melekat pada karakter atau roh yang dilahirkan perupa, bukan yang dihasilkan teknologi.


Keywords


era disrupsi; dampak teknologi; medan sosial; seni rupa

Full Text:

PDF

References


Djatiprambudi, D. (2019). Reinvensi Budaya Visual Nusantara sebagai Basis Penciptaan Seni Rupa (Kontemporer). In Seminar Nasional Seni dan Desain 2019 (pp. 9-18). Universitas Negeri Surabaya.

Harto, D. B., Dharsono, Haryono, T., & Sunarto, W. (2018). Memosisikan Bahasa Rupa VT sebagai “Pisau Analisis” dan “Konsep Berkarya” dalam Bidang Seni Rupa dan Desain, di Era Disrupsi. Prosiding SENDI_U.

Hidayat, I. (2019). Tantangan Masyarakat di Era Disrupsi. Diunduh dari https://radarjember.jawapos.com/07/12/2019/tantangan-masyarakat-di-era-disrupsi/ tanggal 18 Mei 2021.

Himawan, W. (2013). Visual Tradisi dalam Karya Seni Lukis Kontemorer sebagai Wujud Artistik Pengaruh Sosial Budaya (Kajian Terhadap Karya Haryadi Suadi dan I Wayan Sudiarta). Jurnal Ornamen ISI Surakarta, 10 (1): 57-75.

Irwandi, E., Sabana, S., & Kusmara, A. R. (2019). Mempertahankan Eksitensi Kampung Kota melalui Mural di Era Disrupsi. Prosiding Seminar Nasional Unoflatu (pp. 54-66). Bandung-Indonesia.

Jazuli, M. (2014). Sosiologi Seni: Pengantar dan Model Studi Seni (Edisi 2). Yogyakarta: Graha Ilmu.

Komalasari, H., Budiman, A., Masunah, J., & Sunaryo, A. (2021). Desain Multimedia Pembelajaran Tari Rakyat Berbasis Android Sebagai Self Directed Learning Mahasiswa Dalam Perkuliahan. MUDRA Jurnal Seni Budaya, 36 (1): 96-105.

Piliang, Y. A. (2018). Medan Kreativitas: Memahami Dunia Gagasan. Yogyakarta: Cantrik Pustaka.

Rahmantio, A. (2020). Revolusi Industri 4.0: Mengubah Tantangan Menjadi Peluang Di Era Disrupsi 4.0. Diunduh dari https://rumahmillennials.com/2020/11/19/revolusi-industri-4-0-mengubah-tantangan-menjadi-peluang-di-era-disrupsi-4-0/#.YKHIZqgzbIU tanggal 18 Mei 2021.

Susanto, M. (2011). Diksi Rupa: Kumpulan Istilah dan Gerakan Seni Rupa. Yogyakarta: DictiArt Lab dan Bali: Djagad Art House.

Wiflihani. (2021). Penggunaan Media Audiovisual dalam Pengajaran Musik. Gondang: Jurnal Seni dan Budaya, 5 (1): 119-126.

Wikipedia. (2018). Desa global. Diunduh dari https://id.wikipedia.org/wiki/Desa_global tanggal 18 Mei 2021.

Wisetrotomo, S. (2020). Ombak Perubahan: Problem Sekitar Fungsi Seni dan Kritik Kebudayaan. Yogyakarta: Penerbit Nyala.

Wulandari, S. (2019). Dekonstruksi Seni Rajut Kejut di Era Disrupsi. Journal of Contemporary Indonesian Art, 5 (2): 92-104.

Zulkifli, Atmojo, W. T., Kartono, G., & Nurwani. (2021). Revitalisasi Identitas Melayu: Studi Penerapan Ragam Hias Tradisonal Melayu pada Bangunan Modern di Kota Medan. Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), 3 (3): 895-903.

Zulkifli, Sembiring, D., Atmojo, W. T., & Pasaribu, M. (2020). Tradisi dalam Modernisasi Seni Lukis Sumatera Utara: Eksplorasi Kreatif Berbasis Etnisitas Batak Toba. MUDRA Jurnal Seni Budaya, 35 (3): 352, 359.




DOI: https://doi.org/10.24114/gondang.v5i1.24964

Article Metrics

Abstract view : 1798 times
PDF - 950 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Follow us on instagram @jurnalgondang