Pendidikan Seni Sanggar Teras Warna Di Kampung Kaliasin Surabaya

Fajar Nugroho Sakti, Djuli Djatiprambudi, I Nyoman Lodra

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan (a) konsep pendidikan Sanggar Teras Warna Kampung Kaliasin Surabaya, (b) metode pendidikan seni Sanggar Teras Warna, (c) dampak pendidikan seni Sanggar Teras Warna Kampung Kaliasin Surabaya. Dalam penelitian, peneliti menggunakan pengumpulan data melalui observasi partisipatif, wawancara, wawancara semistruktural, dan dokumentasi. Adapun informan yang dibutuhkan peneliti meliputi pengurus Sanggar Teras Warna, owner atau pendiri, pengurus Sanggar, anak-anak Kampung Kaliasin dan warga Kelurahan Tegalsari. Hasil penelitian ini menemukan konsep pendidikan di Sanggar Teras Warna bertujuan mengembangkan potensi anak-anak Kampung Kaliasin melalui kegiatan-kegiatan yang telah di programkan. Sasaran dari kegiatan tersebut adalah anak-anak Kampung Kaliasin sendiri dimana anak-anak Kampung Kaliasin sendiri merupakan generasi penerus yang akan merubah kondisi kampung. Metode yang digunakan pada dasarnya adalah kegiatan pembelajaran berbasis aktivitas yang kemudian menghasilkan produk berupa aktivitas eventĀ­ dari implementasi peserta belajar. Dampak yang terlihat dari proses kegiatan di Sanggar Teras Warna nantinya dapat mengurangi aktivitas-aktivitas yang bersifat negatif dari pengaruh luar Kampung Kaliasin


Keywords


Non-Formal Education, Concepts, Methods, Impact

Full Text:

PDF

References


A. Doni Koesoema. (2007). Pendidikan Karakter Strategi Mendidik Anak di Jaman Global. Jakarta: Grasindo Baedowi

Afandi, M. E. Chamalah, dan Okta P. Wardani. (2013). Model Dan Metode Pembelajaran Di Sekolah. Semarang: Unissula Press

Arikunto, Suharasimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Darsana, I Wayan, & Mudiyono. (2005) Implementasi Program Pendidikan Luar Sekolah Berbasis Kecakapan Hidup (Life Skills) Dalam Upaya Menanggulangi Pengangguran Di Kecamatan Susut Kabupaten Bangli Propinsi Bali, Tesis. Sekolah Pascasarjana Universitas Gajah Mada.

David Renton. (2009). Membongkar Akar Krisis Global. Yogyakarta: Resist Book.

Desmawati L., A. Rifai, & S. E. Mulyono. (2015). Penanggulangan Masyarakat Miskin Kota Rawan Kriminalitas Melalui Pemberdayaan Masyarakat di Jalur Pendidikan Nonformal di Kota Semarang. Journal of Nonformal Education. 1(1): 79-88.

Dulkiah, M., & Nurjanah. (2018). Pengaruh Kemiskinan Terhadap Tingkat Tindak Kriminalitas di Kota Bandung. JISPO jurnal ilmu sosial dan politik, 8(2): 36-57.

Hadjar, Ibnu. (1999). Dasar-dasar Metodologi Penelitian Kuantitatif

dalam Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Hidayat, M. Arif, Ali Anwar, & N. Hidayah. (2020). Pendidikan Non-Formal dalam Meningkatkan Keterampilan Anak Jalanan. EDUDEENA:

Journal of Islamic Religious Education. 4(2): 31-42.

Hidayat, M. Arif, Ali Anwar, & N. Hidayah. (2020). Pendidikan NonFormal dalam Meningkatkan Keterampilan Anak Jalanan. EDUDEENA: Journal of Islamic Religious Education. 4(2): 31-42.

Ishak Abdulhak, Ugi Suprayogi. (2012). Penelitian Tindakan dalam pendidikan non formal. Jakarta: PT Raja Grafindo Pustaka

Joesoef, Soelaiman. (1992). Konsep Dasar Pendidikan non formal. Jakarta: Bumi Aksara

Kartono dan Kartini. (2007). Psikologi Anak (Psikologi Perkembangan). Bandung: Mandar Maju.

Kusumawati, Heni. (2013). Pendidikan Karakter Melalui Lagu Anak-Anak. Jurnal Imaji. 11(2): 24.

Latif, yudi. (2020). Pendidikan Yang Berkebudayaan: Histori, Konsepsi, dan Aktualisasi diri Pendidikan Transformatif. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Mansour, Fakih. (2001). Pendidikan Popular. Membangun Kesadaran Kritis. Yogyakarta: Insist, cetakan pertama.

Marzuki, Saleh. (2012). Pendidikan Nonformal: Dimensi dalam Keaksaraan Fungsional, Pelatihan, dan Andragogi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mayang, (2016). Perubahan Sosial Ekonomi Terhadap Eksistensi Batu Akik. Jurnal Equilibrium Pendidikan Sosiologi. 3(2): 232-241.

Nahar, N. I. (2016). Penerapan Teori Behavioristik dalam Proses Pembelajaran. Nusantara: Jurna Ilmu Pengetahuan Sosial. 1(1): 64-74.

Nainggolan, O. T. P., Ismudiati, E., & Manek, B. A. (2021). Konsep Metode Sariswara Ditinjau Dari Pendidikan Musik Dalam Upaya Pengembangan Kurikulum Pendidikan Musik Berbasis Kebudayaan Nasional Indonesia. Gondang: Jurnal Seni dan Budaya, 5(2), 150-163.

Ramadhansyah M., & M. Ali. (2019). Pendidikan Kritis Dalam Pandangan Mansour Fakih. Jurnal ISEEDU. 3(1): 150-165.

Salim, Agus. (2002). Perubahan Sosial: Sketsa Teori Dan Refleksi

Metodologi Kasus Indonesia. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Setiyadi B, A. Ranati, M. H. Atani. (2020). Isolasi Masyarakat Terasing: Kajian Kegiatan PKMST pada Suku Anak. SOSIAL HORIZON: Jurnal Pendidikan Sosial. 7(1): 92-103.

Silalahi, G. Amin. (2003). Metodologi Penelitian dan Studi Kasus. Sidoarjo: Citra Media

Sudjana, D. (2001). Pendidikan luar sekolah. Bandung: Fallah production.

Tahir, Ratnawati. (2011). Pendidikan Alternatif Untuk Perempuan Marginal Di Pedesaan. Jurnal Ilmu Pendidikan, 17(4): 313-321.

Tilaar, H.A.R, Ed, (2011). Pendidikan Kritis: Perkembangan, Substansi dan Perkembangannya di Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.

Yuda. B, M, S,. Martadi. (2015). Pembelajaran Seni Sebagai Pendidikan Life Skill Di Sanggar Alang-Alang Surabaya. Jurnal Seni Rupa, 3(2): 173-180.




DOI: https://doi.org/10.24114/gondang.v6i1.33078

Article Metrics

Abstract view : 234 times
PDF - 149 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Follow us on instagram @jurnalgondang