EMOTIONAL INTELLIGENCE DAN STRES PADA MAHASISWA YANG MENGALAMI QUARTER-LIFE CRISIS

Akta Ririn Aristawati, Tatik Meiyuntariningsih, Firmansyah Dwi Cahya, Ananda Putri

Abstract


Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara tingkat emotional intelligence dengan tingkat stres pada mahasiswa yang mengalami quarter life crisis. Adapun hipotesa yang diajukan adalah adanya hubungan negatif antara tingkat emotional intelligence dengan tingkat stres pada mahasiswa yang mengalami quarter life crisis. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang melibatkan 100 mahasiswa yang masih berada pada masa dewasa awal dengan rentang usia 20 hingga 30 tahun. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan 2 skala yaitu skala emotional intelligence dan stress. Data tersebut dianalisis menggunakan program Statistic Package for Social Science 25 for windows version dengan teknik korelasi product moment. Hasil analisa data menunjukkan nilai korelasi sebesar -0,643 dengan taraf signifikansi 0,000 (p<0,05). Hal ini dapat diartikan bahwa emotional intelligence berhubungan negatif dan signifikan terhadap stres pada mahasiswa yang mengalami quarter-life crisis. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa tingginya tingkat emotional intelligence pada mahasiswa yang mengalami quarter-life crisis, maka semakin rendah tingkat stresnya. Sedangkan, rendahnya tingkat emotional intelligence pada mahasiswa yang mengalami quarter-life crisis, maka semakin tinggi tingkat stresnya.


Keywords


dewasa awal, emotional intelligence, quarter life crisis, stres

Full Text:

PDF

References


Afnan, A., Fauzia, R., & Tanau, M. U. (2020). Hubungan efikasi diri dengan stress pada mahasiswa yang berada dalam fase quarter life crisis.Jurnal

Kognisia: Jurnal Mahasiswa Psikologi Online, 3(1), 23-29.

Anggawira, A. (2019). Hubungan adversity quotient dan stres pada siswa kelas XII yang akan mengikuti ujian nasional di SMAN 1 Padang. Psyche 165 Journal, 12(1), 64-69. doi: 10.29165/psikologi.v12i1.66

Agustin, I. (2012). Terapi dengan pendekatan solution-focused pada individu yang mengalami quarter life crisis.Universitas Indonesia.(Tesis tidak dipublikasikan). Depok: Universitas Indonesia.

Aristawati, A. R. (2016). Stress dan perilaku agresi pada ibu rumah tangga yang tidak bekerja di Surabaya. Persona: Jurnal Psikologi Indonesia, 5(02).

Azmy, A. N., Nurihsan, A. J., & Yudha, E.

S. (2017). Deskripsi gejala stres akademik dan kecenderungan pilihan strategi koping siswa berbakat. Indonesian Journal of Educational Counseling, 1(2), 197-208.

Baharuddin, M. I., Jufri, M., & Hamid, A.

N. (2020). Hubungan antara kecerdasan emosi dengan stres kerja pada anggota Kepolisian Satuan Lalu Lintas Polrestabes Makassar. Jurnal Psikologi TALENTA, 5(1), 67-77.

Brebahama, A., & Listyandini, R. A. (2017). Gambaran tingkat kesejahteraan psikologis penyandang tunanetra dewasa muda.Mediapsi, 2(1), 1-10.

Bustan, R. (2017). Persepsi dewasa awal mengenai kursus pranikah. Jurnal Al- Azhar Indonesia Seri Humaniora, 3(1), 82-95.

Habibie, A., Syakarofath, N. A., & Anwar,

Z. (2019).Peran Religiusitas terhadap Quarter-Life Crisis (QLC) pada Mahasiswa.Gadjah Mada Journal of Psychology (GamaJoP), 5(2), 129- 138. doi: 10.22146/gamajop.48948

Hapsari, A., & Kurniawan, A. (2019). Efektivitas cognitive behaviour therapy (CBT) untuk meningkatkan kualitas tidur penderita gejala

insomnia usia dewasa awal. Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen, 12(3), 223-235.

Husmiati, H. (2018). Stres kerja dari perspektif teori sistem-ekologi. Sosio Informa, 4(3).

Intani, Z. F., & Indati, A. (2017).Peranan wisdom terhadap subjective well- being pada dewasa awal. Gadjah Mada Journal of Psychology (GamaJoP), 3(3), 141-150.

Issom, F. L., & Aprilia, F. (2019).Pengaruh kecerdasan emosi terhadap stres kerja pada pengajar muda di Gerakan Indonesia Mengajar.JPPP-Jurnal Penelitian dan Pengukuran Psikologi, 8(1), 1-11.doi: 10.21009/JPPP.081.01

Jahja, Y. (2011). Psikologi Perkembangan.

Jakarta: Kencana.

Kartika, C. D. (2015). Hubungan antara kecerdasan emosi dengan stres akademik mahasiswa fakultas psikologi universitas muhammadiyah Surakarta. (Skripsi tidak dipublikasikan). Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Kirnandita, P. (2019). Quarter Life Crisis: Kehidupan Dewasa Datang, Krisis pun Menghadang. Diakses melalui https://tirto.id/quarter-life-crisis- kehidupan-dewasa-datang-krisis- pun-menghadang-dkvU (pada tanggal 7 November 2020).

Latipah, E. (2014). Metode Penelitian Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Deepublish.

Lestari, S. D., & Hertinjung, W. S. (2017).Hubungan antara kecerdasan emosional dengan stres dalam menyusun skripsi pada mahasiswa fakultas psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.(Skripsi tidak dipublikasikan). Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Lumban Gaol, N. T. (2016). Teori Stres: Stimulus, respons, dan transaksional. Bul Psikol, 24(1), 1-11.

Permana, B. I. (2020). Quarter Life Crisis Biasa Dialami Usia 20 Tahun ke Atas, Rachel Amanda Merasakannya di Umur Belasan. Diakses melalui https://www.tribunnews.com/lifestyl e/2020/06/26/quarter-life-crisis- biasa-dialami-usia-20-tahun-ke-atas- rachel-amanda-merasakannya-di- umur-belasan. (pada tanggal 7 November 2020).

Riduwan & Akdon. (2010). Rumus dan Data dalam Analisis Data Statistika. Bandung: Alfabeta.

Septiani, T., & Fitria, N. (2017). Hubungan antara resiliensi dengan stres pada mahasiswa sekolah tinggi kedinasan. Jurnal Penelitian Psikologi, 7(2), 59-

Diakses melaui http://jurnalfpk.uinsby.ac.id/index.ph p/JPP/article/view/59 (pada tanggal 9 November 2020).

Swadnyana, I., & Tobing, D. H. (2019).Hubungan antara kecerdasan emosional dan agresivitas pada remaja madya di SMA Dwijendra Denpasar.Jurnal Psikologi Udayana, 6(2), 1125-1134.

Swantara, M. S., & Supriyadi, S. (2020). Peran religiusitas dan kecerdasan emosional terhadap agresivitas remaja madya di SMA Negeri Denpasar.Jurnal Psikologi Udayana, 37-48. Diakses melalui https://ocs.unud.ac.id/index.php/psik ologi/article/view/63493 (pada tanggal 10 November 2020




DOI: https://doi.org/10.24114/konseling.v19i2.31121

Article Metrics

Abstract view : 3390 times
PDF - 1811 times

Copyright (c) 2021 Akta Ririn Aristawati, Tatik Meiyuntariningsih, Firmansyah Dwi Cahya, Ananda Putri

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.