PENGARUH BIMBINGAN KEAGAMAAN TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI ANAK DI PANTI SOSIAL RUMAH SEJAHTERA TOBELO HALMAHERA UTARA
Abstract
Rendahnya rasa percaya diri merupakan salah satu permasalahan yang dialami baik orang tua, anak maupun anak-anak. Kepercayaan diri itu lahir dari kesadaran bahwa jika memutuskan untuk melakukan sesuatu, maka sesuatu itu pula yang harus dilakukan. Kepercayaan diri itu akan datang dari kesadaran individu bahwa individu tersebut memiliki tekad untuk melakukan apapun, sampai tujuan yang ia inginkan tercapai. Bimbingan agama dan nasehat dilaksanakan semata-mata bertujuan agar para anak di Panti Sosial piatu ini dapat mempersiapkan diri mereka dalam menghadapi perkembangan zaman. Apabila tidak diberikan bimbingan mereka nantinya akan mengalami kegagalan dalam hidupnya seperti apatis, putus asa terhadap segala persoalan bahkan mereka merasa terisolir dan terlantar dalam masyarakat.Untuk itu penulis tertarik untuk meneliti bagaimana pengaruh bimbingan agama terhadap kepercayaan diri anak di Panti Sosial Rumah Sejahtera. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Penelitian kuantitatif bertujuan untuk memfokuskan kepada beberapa variabel saja. Hasil uji paired t-test menunjukan bahwa nilai Thitung sebesar 7,796> nilai Ttabel sebesar 2,200 dan hasil nilai signifikan Sig. (2-tailed) yaitu sebesar 0,000. Hal ini menunjukan bahwa nilai signifikan Sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05 maka Ha diterima dan H0 ditolak.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Syaifurahman, dkk. 2013. Manajemen Dalam Pembelajaran. Jakarta: PT Indeks.
Ghufron, M. Nur dan Risnawita S, Rini. 2010. Teori- Teori Psikologi. Yogyakarta: Ar- Ruzz Media
Nuli Hartiyanti. 2012. “Metode Khusus dalam Pengajaran”(online),(http://nurinuriasah.blogspot.com/2012/01/metode-khusus-dalam-pengajaran/, diakses tanggal 16 Februari 2021).
Yofanto Angi Piran, 2017. Pola asuh orangtua dan komunikasi dakam keluarga. Jakarta: Rineka Cipta.
Pramuningtyas,WoroAndani (2007) Perbedaan tingkat kepercayaan diri pada remaja putri dilihat dari pemakaian kosmetika wajah. Skripsi thesis, Sanata Dharma University.Dalimunthe, H. L. 2017. Pelatihan “Masa Depanku” untuk Meningkatkan Kematangan Karir Siswa SMA Negeri X Yogyakarta. Kognisi Jurnal. Vol. 1, No. 2, 153-164.
Iswidhamartjaya dan Enterprice, 2014., “Pengaruh Kepercayaan Diri Anak Terhadap Tingkat Belajar di Bali”, E-Jurnal Universitas Udayana Vol.20.1. Juli (2014): 438-466.
Suryani & Hendryadi. 2015. Metode Riset Kuantitatif Teori dan Aplikasi pada Penelitian Bidang Manajemen dan Ekonomi Islam. Jakarta: Prenada Media Group.
Tukiran Taniredja dkk. 2012. Model-model Pembelajaran Inovatif. Bandung: Alfabet.
Sugiyono, 2001. Metode Penelitian, Bandung: CV Alfa Beta.
Ulber, Silalahi. 2009. Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT. Refika Aditama.
Hamdani. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.
Imam Ghozali. 2010. “Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS”. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Lasa HS. 2010. Kamus Kepustakawanan Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Book Publisher.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : ALFABETA.
Burhan Bungin. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&B. Bandung: Alfabeta.
Hulukati, Wenny. 2016. Peran Lingkungan Keluarga terhadap Perkembangan Anak. Musawa, 7 (2), 265-282.
Syahfitri, 2012Peran Keluarga Terhadap Perkembangan Anak, Universitas Sumatera Utara, Medan
DOI: https://doi.org/10.24114/konseling.v20i1.36288
Article Metrics
Abstract view : 319 timesPDF - 274 times
Copyright (c) 2022 Meidy D Ar Noya, Tommy Wowe
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.