PERAN WELAS DIRI DAN DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP RESILIENSI PERAWAT RUMAH SAKIT DI KOTA DENPASAR

Ni Made Anindya Pramagita, Ary Susilawati Luh Kadek Pande

Abstract


Salah satu tenaga kesehatan yang berperan penting dalam pemberian pelayanan kesehatan di rumah sakit adalah perawat. Kompleks dan tingginya tanggung jawab seorang perawat dapat memicu perawat mengalami stres, sehingga dibutuhkan resiliensi yang baik dalam diri perawat guna mengurangi dampak negatif yang muncul dalam menjalankan tugas yang penuh dengan tekanan. Resiliensi dalam diri perawat akan berpengaruh terhadap kinerjanya. Faktor yang dapat meningkatkan resiliensi dalam diri perawat adalah welas diri dan dukungan sosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran dari welas diri dan dukungan sosial terhadap resiliensi perawat rumah sakit di Kota Denpasar. Populasi pada penelitian ini adalah perawat rumah sakit di Kota Denpasar dengan karakteristik minimal memiliki pendidikan terakhir D3 Keperawatan dan memiliki masa kerja lebih dari 6 bulan. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 113 orang. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik regresi linear berganda. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala resiliensi, skala welas diri, dan skala dukungan sosial. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini adalah two stage cluster sampling. Hasil uji hipotesis menggunakan teknik analisis regresi linear berganda menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05) dan nilai koefisien determinasi sebesar 0,278. Nilai tersebut menunjukkan bahwa welas diri dan dukungan sosial terhadap resiliensi sebesar 27,8%. Hal tersebut menunjukkan bahwa welas diri dan dukungan sosial secara bersama-sama berperan meningkatkan resiliensi perawat rumah sakit di Kota Denpasar. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pihak-pihak terkait dalam mendukung dan membantu proses resiliensi perawat di Kota Denpasar

Keywords


Welas Diri, Dukungan Sosial, Perawat, Resiliensi

Full Text:

PDF

References


Almasitoh, U. H. (2011). Stres kerja ditinjau dari konflik peran ganda dan dukungan sosial pada perawat. Psikoislamika : Jurnal Psikologi Dan Psikologi Islam, 8(1), 63–82. https://doi.org/10.18860/psi.v0i1.1546

Apollo & Cahyadi, A. (2012). Konflik peran ganda perempuan menikah yang bekerja ditinjau dari dukungan sosial keluarga dan penyesuaian diri. Widya Warta, 02(I), 254–271.

Apriawal, J. (2022). Resiliensi pada karyawan yang mengalami pemutusan hubungan kerja (phk) resilience in employees who have been termination (phk). Jurnal Ilmu Psikologi dan Kesehatan, 1(1), 27–38. https://publish.ojs-indonesia.com/index.php/SIKONTAN

Azteria, V., & Hendarti, R. D. (2020). Faktor-faktor yang berhubungan dengan stress kerja pada perawat rawat inap di RS X Depok pada tahun 2020. Jurnal IAKMI, 1(1), 25–26. http://jurnal.iakmi.id/index.php/FITIAKMI E-ISSN

Connor, K. M., & Davidson, J. R. T. (2003). Development of a new resilience scale: The Connor-Davidson resilience scale (CD-RISC). Depression and Anxiety, 18(2), 76–82. https://doi.org/10.1002/da.10113

Digdyani, N., Veronika, D., & Kaloeti, S. (2018). Hubungan antara regulasi diri dan resiliensi dengan kualitas hidup pada perawat Rumah Sakit Swasta X di Kota Semarang. Jurnal Empati, 7(3), 179–185.

Faraji, A., Karimi, M., Azizi, S. M., Janatolmakan, M., & Khatony, A. (2019). Occupational stress and its related demographic factors among Iranian CCU nurses: A cross-sectional study. BMC Research Notes, 12(1), 1–5. https://doi.org/10.1186/s13104-019-4674-5

Fu, C. Y., Yang, M. S., Leung, W., Liu, Y. Y., Huang, H. W., & Wang, R. H. (2018). Associations of professional quality of life and social support with health in clinical nurses. Journal of Nursing Management, 26(2), 172–179. https://doi.org/10.1111/jonm.12530

Grotberg, E. H. (1995). The international resilience project: promoting resilience in children. Civitan International Research Center, 1–56.

Gulavani, A. M. S. (2014). Occupational stress and job satisfaction among managers. Indian Journal of Occupational and Environmental Medicine, 3(4), 733–740.

Irwan. (2017). Etika dan perilaku kesehatan. CV. ABSOLUTE MEDIA. https://repository.ung.ac.id/karyailmiah/show/1784/irwan-buku-etika-dan-perilaku-kesehatan.html

King, L. A. (2010). Psikologi Umum. Salemba Humanika.

Maharaj, S., Lees, T., & Lal, S. (2019). Prevalence and risk factors of depression, anxiety, and stress in a cohort of Australian nurses. International Journal of Environmental Research and Public Health, 16(1). https://doi.org/10.3390/ijerph16010061

McCann, C. M., Beddoe, E., McCormick, K., Huggard, P., Kedge, S., Adamson, C., & Huggard, J. (2013). Resilience in the health professions: A review of recent literature. International Journal of Wellbeing, 3(1), 60–81. https://doi.org/10.5502/ijw.v3i1.4

McDonald, G., Jackson, D., Wilkes, L. M. H. V. (2013). Personal resilience in nurses and midwives: Effects of a work-based educational intervention. 45(1), 134–143.

Nantsupawat, A., Nantsupawat, R., Kunaviktikul, W., Turale, S., & Poghosyan, L. (2016). Nurse burnout, nurse-reported quality of care, and patient outcomes in Thai Hospitals. Journal of Nursing Scholarship, 48(1), 83–90. https://doi.org/10.1111/jnu.12187

Nazir. (1988). Metode penelitian. Ghalia Indonesia.

Neff, K. D. (2003). Self-compassion: An Alternative conceptualization of a healthy attitude toward oneself. Self and Identity, 2(2), 85–101. https://doi.org/10.1080/15298860309032

Neff. (2011). Self-Compassion: The proven power of being kind to yourself. HarperCollins Publishers.

Pramagita, N. M. A. (2022). Permasalahan yang Dihadapi oleh Perawat Rumah Sakit di Kota Denpasar. Studi pendahuluan. Denpasar: Artikel tidak dipublikasikan.

Reivich, K. & Shatté, A. (2002). The resiliency factor : 7 keys to finding your inner strength and overcoming life’s hurdles. Three Rivers Press.

Safitri, N., & Munawaroh, E. (2022). Effect of self compassion and social support on youth resilience orphanage in gunungpati district. Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia 7(2), 1–10. https://doi.org/10.24036/XXXXXXXXXX-X

Sarafino, E. P. (2011). Health psychology biopsychosocial interactions: stress, biopsychosocial factors, and ilness. 7th edition. John Wiley & Sons, Inc.

Suryadimulya, R. E. A. D. Y. A. (2015). Stressor kerja pada perawat Gedung Kemuning Instalasi Pelayanan Terpadu Jamkesmas / Jamkesda di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin Bandung. Pustaka Ilmiah.

Teleb. (2013). The relationship between self compassion and emotional intelligence for university students. Current Research in Psychology, 4(2), 20–27. https://doi.org/10.3844/crpsp.2013.20.27

Warren, R., Smeets, E., & Neff, K. (2018). Self-criticism and selfcompassion: risk and resilience. Current Psychiatry, 15(12), 203–218. https://doi.org/10.2307/j.ctt9qgnd3.17

WHO. (2017). Nursing and Midwifery in the History of the World Health Organization 1948–2017.




DOI: https://doi.org/10.24114/konseling.v14i1.48095

Article Metrics

Abstract view : 83 times
PDF - 54 times

Copyright (c) 2023 Ni Made Anindya Pramagita, Ary Susilawati Luh Kadek Pande

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.