Hubungan Antara Komuniksi Terapeutik dengan Motivasi Mengikuti Panduan DSME (Diabetes Self Management Education)

Hairul Anwar Dalimunthe, S.Psi, M.Psi

Abstract


Diabetes Mellitus (DM) merupakan suatu penyakit  yang  akut dan kronis. Jika hal ini dibiarkan tidak terkendali dapat menyebabkan komplikasi yang tidak dapat disembuhkan, maka satu- satunya jalan menyembuhkan  DM adalah dengan motivasi dan melakukan pengelolaan diri melalui kominikasi teraupetik antara perawat dengan pasien menggunakan teknik Diabetes Self Management Education (DSME) yang terdiri dari 10 langkah-langkah standar. Tujuannya adalah  mengoptimalkan kontrol metabolik dan kualitas hidup diabetesi dalam  upaya  mencegah komplikasi akut dan kronis, sekaligus mengurangi  penggunaan biaya perawatan klinis  (Norris  et.al,  2002). Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif  dengan pengambilan sampel secara accidental sampling sesuai dengan criteria penelitian  yang telah ditetapkan secara inklusi. Berdasarkan penelitian didapatkan hasil melalui analisis korelasi Product Moment, diketahui bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara Komunikasi Terapeutik dengan Motivasi DSME, dimana Rxy = 0,584 ;  p= 0.000 < 0,010. Artinya semakin baik Komunikasi Terapeutik maka semakin tinggi juga Motivasi DSME. Hasil ini menunjukkan bahwa Motivasi DSME dibentuk oleh Komunikasi Terapeutik sebesar 34,0%. Dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara komunikasi terapeutik dengan motivasi mengikuti DSME.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/konseling.v7i2.5120

Article Metrics

Abstract view : 409 times
PDF - 37 times

Copyright (c) 2015 Hairul Anwar Dalimunthe, S.Psi, M.Psi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.