Garuda Dalam Dada: Makna Menjadi Orang Indonesia

Authors

  • Maghfira A A Azzahra Universitas Andalas
  • Nisa Indah Pertiwi Universitas Andalas
  • Raisa Karima Universitas Andalas
  • Ranisa Kautsar Tristi Universitas Andalas

DOI:

https://doi.org/10.24114/psikologikonseling.v18i1.66886

Keywords:

Identitas Nasional, Individu Dewasa, Indonesia

Abstract

Penelitian ini didasari oleh adanya krisis identitas nasional di tengah masyarakat yang semakin majemuk dan dinamis. Studi mengenai  pemaknaan identitas nasional pada remaja dan dewasa awal banyak dilakukan, namun usia dewasa madya masih terbatas. Tujuan penelilitian ini adalah untuk mengeksplorasi makna menjadi orang Indonesia pada individu dewasa berusia 40 tahun ke atas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui survei daring berupa pertanyaan terbuka. Sebanyak 277 peserta dari berbagai latar belakang suku, pendidikan, dan profesi menjadi partisipan dalam penelitian ini. Hasil analisis data secara tematik menemukan tujuh tema utama yang dirangkum dalam akronim GARUDARAMA, yaitu: (1) Kebangsaan dan Kenegaraan, (2) Kualitas, (3) Garis Hidup, (4) Perasaan, (5) Karakter, (6) Alam, dan (7) Budaya. Tema-tema tersebut menunjukkan bahwa makna menjadi orang Indonesia tidak hanya dilihat dari sisi legalitas kewarganegaraan, tetapi juga mencakup dimensi emosional, spiritual, moral, dan sosial budaya. Penelitian ini menyimpulkan bahwa identitas nasional merupakan konstruk multidimensi yang melekat dalam pengalaman subjektif dan kolektif individu dewasa di Indonesia.

Author Biographies

Nisa Indah Pertiwi, Universitas Andalas

Departemen Psikologi, Universitas Andalas

Raisa Karima, Universitas Andalas

Departemen Psikologi, Universitas Andalas

Ranisa Kautsar Tristi, Universitas Andalas

Departemen Psikologi, Universitas Andalas

References

Abeyasa, A. (2024). Faktor Geografis yang Mempengaruhi Keragaman Budaya di Indonesia. Tirto.id. tirto.id/faktor-geografis-yang-mempengaruhi-keragaman-budaya-di-indonesia-goiE?utm_source=chatgpt.com

Altugan, A. S. (2015). The Relationship Between Cultural Identity and Learning. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 186, 1159–1162. doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.04.161

Ananta, A., Arifin, E. N., Hasbullah, M. S., Handayani, N. B., & Pramono, A. (2015). Demography of Indonesia’s Ethnicity. ISEAS Institute of Southeast Asian Studies.

Badan Pusat Statistik. (2024). Statistik Indonesia 2024 (Vol. 52). www.bps.go.id/id/publication/2024/02/28/c1bacde03256343b2bf769b0/statistik-indonesia-2024.html

Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Kementerian Pendidikan, & Tim Komunikasi Pemerintah Kementerian Komunikasi dan Informatika. (2017, July 17). Penguatan pendidikan karakter jadi pintu masuk pembenahan pendidikan nasional. Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. www.kemdikbud.go.id/main/blog/2017/07/penguatan-pendidikan-karakter-jadi-pintu-masuk-pembenahan-pendidikan-nasional/?utm_source=chatgpt.com

Buaq, D., & Lorensius. (2022). Internalization of pancasila values in catholic schools: Efforts to strengthen national commitment. EDUCATIONIST: Journal of Educational and Cultural Studies, 1(1), 47–59.

Cherry, K. (2024). Erikson’s stages of development. A closer look at the eight psychosocial stages. Verywell Mind. www.verywellmind.com/erik-eriksons-stages-of-psychosocial-development-2795740

Ekaprasetya, S. N. A., Dewi, D. A., & Furnamasari, Y. F. (2021). Menumbuhkan jiwa nasionalisme generasi millenial di era globalisasi melalui pancasila. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 7853–7858.

El Hafiz, S., & Aditya, Y. (2021). Literatur sistematis penelitian religiusitas di Indonesia: Istilah, definisi, pengukuran, hasil kajian, serta rekomendasi. Indonesian Journal for The Psychology of Religion, 1(1), 1. doi.org/10.24854/ijpr428

Ellemers, N., & Haslam, S. A. (2012). Social Identity Theory. In P. A. M. Lange, A. W. Kruglanski, & E. T. Higgins (Eds.), Handbook of theories of social psychology (Vol. 2). SAGE Publications.

Fadhlurrahman, I. (2025, February 9). Daftar negara dengan penduduk terbanyak di dunia Februari 2025, Indonesia peringkat berapa? Databoks.Katadata.Co.Id. databoks.katadata.co.id/demografi/statistik/97a43afb3cb7e5e/daftar-negara-dengan-penduduk-terbanyak-di-dunia-februari-2025-indonesia-peringkat-berapa

Gani, F. A. De, & Sembiring, M. Y. G. (2023). Mengenal identitas dan integrasi nasional Indonesia. Indigenous Knowledge, 1(2), 166–178.

Habibi. (2018). PROTECTING NATIONAL IDENTITY BASED ON THE VALUE OF NATION LOCAL WISDOM. International Journal of Malay-Nusantara Studies, 1(2).

Hakim, A. R., & Darojat, J. (2023). Pendidikan Multikultural dalam Membentuk Karakter dan Identitas Nasional. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 8(3), 1337–1346. doi.org/10.29303/jipp.v8i3.1470

Jannah, M., Kamsani, S. R., & Ariffin, N. M. (2021). Perkembangan usia dewasa: Tugas dan hambatan pada korban konflik pasca damai. jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/bunayya/article/viewFile/10430/5816

Kadek Eliyanti, N., Septiani, L. E., Kadek, N., Juliatni, E., Suryani, K., Godo Kadu, J., Putrayasa, I. B., Sudiana, N., Studi, P., Dasar, P., & Info, A. (2024). Local Culture-Based Learning in Improving Indonesian Literacy and Literature in Elementary Schools Pembelajaran Berbasis Budaya Lokal Dalam Meningkatkan Literasi dan Sastra Indonesia Sekolah Dasar. Jurnal Imiah Psikologi, 12, 458–462. doi.org/10.30872/psikoborneo.v12i4

Kemenparekraf/Baparekraf RI. (2021, November 15). Destinasi wisata Indonesia jadi tempat liburan pesohor dunia. Kementerian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif RI.

Kuppens, T., & Yzerbyt, V. Y. (2012). Group-Based Emotions: The Impact of Social Identity on Appraisals, Emotions, and Behaviors. Basic and Applied Social Psychology, 34(1), 20–33. doi.org/10.1080/01973533.2011.637474

Kusumawardani, A., & Faturochman. (2004). Nasionalisme. In Buletin Psikologi (XII).

Manalu, D. K., Bukit, D. G. B., & Hutabarat, M. (2024). Identitas nasional dan nasionalisme di era digital: Dalam kajian kewarganegaraan. Jurnal Kebhinnekaan Dan Wawasan Kebangsaan, 4(1), 18–29. journal.unindra.ac.id/index.php/jagaddhita

Mastrianto, A., Suriyatun, & Suryani, N. (2020). Bahan ajar digital dalam materi pembelajaran sejarah lokal perjuangan laskar rakyat hizbullah untuk menanamkan nilai nasionalisme generasi milenial. In Proceeding CES 2020: Literasi dalam Pendidikan di Era Digital untuk Generasi Milenial.

McLean, K. C., & Syed, M. (2015). The Oxford Handbook of Identity Development. Oxford University Press.

Orenstein, G. A., & Lewis, L. (2022). Erikson’s Stages of Psychosocial Development. In StatPearls [Internet]. StatPearls Publishing. www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK556096/

Sagala, T. D. R. (2022). Indonesian national identity. Journal of Social, Justice, and Policy, 1(1), 5–8.

Salmela, M. (2014). The functions of collective emotions in social groups. In Studies in the Philosophy of Sociality (Vol. 2, pp. 159–176). Springer Science and Business Media B.V. doi.org/10.1007/978-94-007-6934-2_10

Samantha Dewi Manurung, E., Salsabila, F. I., Wirawan, P. T. P., Anggraini, N. D., & Pandin, M. G. R. (2022). Identity Crisis As A Threat among Indonesian Young Generations. Populasi, 30(1), 2022.

Supratiknya, A. (2021). Identitas nasional dikalangan orang muda Indonesia. ANIMA Indonesian Psychological Journal, 36(2), 231–273.

Tartakovsky, E. (2011). National Identity. In Encyclopedia of Adolescence (pp. 1849–1862). Springer New York. doi.org/10.1007/978-1-4419-1695-2_367

Turner, J. C., & Reynolds, K. J. (2012). Self-categorization theory (P. A. M. Van Lange, A. W. Kruglanski, & E. T. Higgins, Eds.; Vol. 2). SAGE Publications.

Vatin, N., & Sartana. (2023). Apa yang Menjadikan Remaja Indonesia Bangga Terhadap Bangsanya? Jurnal Ilmu Perilaku, 7(1), 1–23. jip.fk.unand.ac.id

Downloads

Published

2025-06-30

How to Cite

Azzahra, M. A. A., Pertiwi, N. I., Karima, R., & Tristi, R. K. (2025). Garuda Dalam Dada: Makna Menjadi Orang Indonesia. PSIKOLOGI KONSELING, 18(1), 68–80. https://doi.org/10.24114/psikologikonseling.v18i1.66886