PENGEMBANGAN KECERDASAN EMOSIONAL SISWA UNTUK MENCEGAH PERILAKU BULLYING
DOI:
https://doi.org/10.24114/psikologikonseling.v17i2.69407Keywords:
Kecerdasan Emosional; BullyingAbstract
Perkembangan modernisasi dan globalisasi telah memunculkan berbagai permasalahan sosial. Banyak perilaku-perilaku sosial yang menyimpang dan kenakalan remaja termasuk salah satunya adalah perilaku bullying. Kecerdasan emosional akan berperan didalam perkembangan perilaku dan sikap yang terjadi pada anak. Sehingga diperlukan upaya pengembangan kecerdasan emosional didalam mencegah penyimpangan perilaku yang akan terjadi. Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan metode kualitatif, yaitu dengan proses wawancara, diskusi, dan dokumentasi. Objek penelitiannya yaitu kepala sekolah, wakil kepala sekolah, beberapa guru dan 15 orang siswa di SMPIT Mutiara Cendekia LubukLinggau. Teknik analisis data yang digunakan peneliti adalah model interaktif meliputi Kondensasi data (data condensation), Penyajian Data (data display) dan Penarikan Kesimpulan (Conclusions drawing). Hasil penelitian menunjukan anak-anak dengan kecerdasan emosional rentan terhadap kesehatan mental (emosi) dan mereka juga lebih cenderung berperilaku agresif. Hasil yang akan berbeda dengan anak-anak dengan kecerdasan emosional menggunakan ketenangan emosional untuk menjaga hubungan yang sehat ketika mereka senang, sedih, atau marah. Guru memiliki peran besar sebagai pengubah dalam membentuk karakter dan moral siswa dimana hal tersebut dapat meningkatkan kecerdasan emosional. Tindakan bullying yang terjadi di sekolah sehingga menimbulkan masalah, ketika guru tidak terlibat atau mengabaikannya. Tindakan komprehensif diperlukan untuk menghindarkan dari perilaku bullying pada anak sekolah. Kecerdasan emosional yang baik akan memberikan dampak positif terhadap pencegahan terjadinya sikap atau perilaku bullying dikalangan anak.References
Agustina, C., Rini, Y., & Yuliadi, E. (2021). Pengaruh Etika Profesi dan Kecerdasan Emosional Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada KAP di wilayah Tangerang Selatan dan Tangerang). ECo-Fin, 3(2), 242–256.
Amalia, A. D., Wuryandari, E. L., Mulyana, E. R., & Waljinah, S. (2019). Analisis tindak tutur ilokusi dalam akun Instagram@ DAGELAN. Prosiding University Research Colloquium, 133–140.
Aminuddin, M. (2020). Hubungan Antara Kualitas Tidur Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Akademi Keperawatan Pemprov Kaltim Samarinda. Jurnal Kesehatan Pasak Bumi Kalimantan, 1(1), 51–71.
Busyaeri, A., & Muharom, M. (2016). Pengaruh sikap guru terhadap pengembangan karakter (peduli sosial) siswa di MI Madinatunnajah Kota Cirebon. Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI, 2(1).
Darmawan, D., & Mardikaningsih, R. (2022). Hubungan kecerdasan emosional dan hasil belajar dengan kualitas komunikasi mahasiswa fakultas ekonomi. ARBITRASE: Journal of Economics and Accounting, 3(1), 45–49.
Faudillah, A. N., Khadijah, K., Putri, H. A., Munthe, A. F., & Ramdhani, A. S. (2024). Peran Guru Dalam Mengembangkan Kecerdasan Emosional Pada Anak. AMI: JURNAL PENDIDIKAN DAN RISET, 2(1), 13–18.
Fauzi, T., & Sari, S. P. (2018). Kemampuan mengendalikan emosi pada siswa dan implikasinya terhadap bimbingan dan konseling. Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang.
Goleman, D., Boyatzis, R., & McKee, A. (2002). The emotional reality of teams. Journal of Organizational Excellence, 21(2), 55–65.
Khoirunnisa, L. (2017). Hubungan Antara Kebiasaan Membaca Asmaul Husna Dengan Kecerdasan Emosional Siswa Kelas Xi Ma Nurul Ummah Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 14(1), 51–68.
Marisa, C. (2015). Pengaruh Layanan Konseling dan Kecerdasan Emosional Siswa Terhadap Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial. Sosio E-Kons, 7(3).
Mayer, J. D., Salovey, P., & Caruso, D. R. (2004). TARGET ARTICLES:" emotional intelligence: Theory, findings, and Implications". Psychological Inquiry, 15(3), 197–215.
Mu’arofah, K., Retnaningdyastuti, M. T. S. R., & Yulianti, P. D. (2021). Analysis of Emotional Intelligence Level of Class IX Students of SMP Negeri 1 Dukuhseti, Pati Regency. Afeksi: Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 2(1), 46–53.
Nasution, F. S. (2021). Kasus Bullying ditinjau dari kecerdasan emosional dan kesehatan mental anak usia dini. MUBTADA, 4.
Nugraha, A. B., Dharmayana, I. W., & Sinthia, R. (2019). Hubungan Antara Kecerdasan Emosi Dengan Perilaku Bullying. Consilia: Jurnal Ilmiah Bimbingan Dan Konseling, 2(1), 66–74.
Octaviani, J. N., Utaminingsih, S., & Masfu’ah, S. (2022). Pembentukan sikap peduli sosial anak pada masa pandemi covid 19 di desa pringtulis, jepara. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(10), 3453–3462.
Permata, J. T., & Nasution, F. Z. (2022). Perilaku Bullying Terhadap Teman Sebaya Pada Remaja. Educativo: Jurnal Pendidikan, 1(2), 614–620.
Puspitasari, R., Budimansyah, D., Sapriya, S., & Rahmat, R. (2022). The Influence of Emotional Intelligence, Moral Intelligence and Intellectual Intelligence on Characters Caring for the Environmental School Students in the Perspective of Civic Education. Annual Civic Education Conference (ACEC 2021), 343–348.
Ritonga, T. (2022). Pentingnya Pendidikan Karakter Bagi Generasi Muda. Jurnal ADAM: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 1–6.
Riyanto, P., & Mudian, D. (2019). Pengaruh aktivitas fisik terhadap peningkatan kecerdasan emosi siswa. Journal Sport Area, 4(2), 339–347.
Sarnoto, A. Z., & Rahmawati, S. T. (2020). Kecerdasan Emosional Dalam Perspektif Al-Qur’an. Jurnal Statement: Media Informasi Sosial Dan Pendidikan, 10(1), 21–38.
Sarwono, S. W. (2010). Pengantar psikologi umum. Jakarta: Rajawali Pers.
Sastradiharja, E. E. J., Sarnoto, A. Z., & Nurikasari, N. (2023). Pengembangan Kecerdasan Emosi Untuk Meningkatkan Sikap Sosial Siswa Sekolah Dasar. Ulumuddin: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 13(1), 85–100.
Septiani, B., & Djuhan, M. W. (2021). Upaya guru meningkatkan sikap sosial siswa melalui metode diskusi pada mata pelajaran ips. JIIPSI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia, 1(2), 61–78.
Setiani, A. P., & Hidayah, L. N. (2024). Dampak bullying terhadap kesehatan psikologis siswa. Liberosis: Jurnal Psikologi Dan Bimbingan Konseling, 2(1), 41–50.
Wanto, A. H. (2018). Strategi Pemerintah Kota Malang Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik Berbasis Konsep Smart City. JPSI (Journal of Public Sector Innovations), 2(1), 39. https://doi.org/10.26740/jpsi.v2n1.p39-43
Widya, A., Bimbingan, N., Konseling, D., Christiana, E., Pd, S., Bimbingan, M. P., Nursalim, D. M., Bimbingan, M. S., Lukitaningsih, D. R., & Bimbingan, K. (2016). Studi Tentang Perilaku Bullying Di Sekolah Menengah Pertama Se-Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto Serta Penanganan Oleh Guru Bk The Study Of Bullying Behavior In Junior High School At Prajurit Kulon Districts Mojokerto City And Handling By Counselor.
Zaman, B. (2017). Pelaksanaan Mentoring Ekstrakurikuler Rohani Islam (Rohis) Dalam Meningkatkan Kecerdasan Spiritual Siswa Kelas X Di Sma Negeri 3 Boyolali Tahun Ajaran 2015/2016. INSPIRASI (Jurnal Kajian Dan Penelitian Pendidikan Islam), 1(2), 139–154.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

