HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DENGAN BURNOUT AKADEMIK PADA MAHASISWA SKRIPSI

Authors

  • Nabila Chairul Universitas Tarumanagara
  • Niken Widi Astuti Universitas Tarumanagara
  • Astri Anggraini Universitas Tarumanagara

DOI:

https://doi.org/10.24114/psikologikonseling.v17i2.69423

Keywords:

Dukungan Sosial Orang Tua, Burnout Akademik, Mahasiswa

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara dukungan sosial orang tua dan burnout akademik pada mahasiswa yang tengah menyelesaikan skripsi. burnout akademik biasanya muncul akibat tekanan dan stres yang tinggi, yang sering dialami oleh mahasiswa saat mengerjakan tugas akhir. Stres ini dapat mempengaruhi mahasiswa dalam bentuk kelelahan emosional, depersonalisasi, dan penurunan prestasi pribadi. Dukungan sosial dari orang tua memiliki peran krusial dalam mengurangi dampak stres dan membantu mahasiswa mengelola burnout yang mereka alami. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik purposive sampling, yaitu pemilihan sampel berdasarkan kriteria tertentu, yaitu mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner yang terdiri dari dua instrumen utama, kuesioner untuk mengukur dukungan sosial orang tua, yang diadaptasi dari teori Sarafino dan Smith, dan Maslach Burnout Inventory-Student Survey (MBI-SS) untuk mengukur burnout akademik. Hasil analisis data dengan uji korelasi menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara dukungan sosial orang tua dan burnout akademik (r = -0,447; p = 0,000). Hal ini berarti semakin besar dukungan sosial yang diberikan oleh orang tua, semakin rendah burnout yang dirasakan oleh mahasiswa. Temuan ini menegaskan bahwa dukungan orang tua berfungsi sebagai faktor pelindung terhadap dampak buruk dari tekanan akademik.

References

Ambarwati, P. D., Pinilih, S. S., & Astuti,

R. T. (2019). Gambaran Tingkat Stres Mahasiswa. Jurnal Keperawatan Jiwa, 5(1),40.

https://doi.org/10.26714/jkj.5.1.2017. 40-47

Febriani, R. D., Hariko, R., Yuca, V., & Magistarina, E. (2021). Factors affecting student’s burnout in online learning. Jurnal Neo Konseling, 3(3), 32–38.

https://doi.org/10.24036/00567kons2 021.

Karima, Valent Insania. (2013). Hubungan Antara Dukungan Sosial Keluarga dengan Resiliensi pada Korban Bencana Pasca Erupsi Merapi. Skripsi (tidak diterbitkan) Yogyakarta: Fakultas Psikologi UAD.

Kilic R, Nasello JA, Melchior V, et al. Academic burnout among medical students: respective importance of risk and protective factors. Public Health 2021; 198: 187–195.

Marchella, F., Matulessy, A., & Pratitis, N. (2023). Academic burnout pada mahasiswa tingkat akhir: Bagaimana peranan prokrastinasi akademik dan academic burnout?. INNER: Journal of Psychological Research, 3(1), 28-37.

Maslach, C. (2003). Job burnout: New directions in research and intervention. Current directions in psychological science, 12(5), 189-192.

Mudjahid, Qonitat. (2017). Pengaruh karakter kerja keras terhadap academic burnout mahasiswa yang sedang menempuh skripsi pada perguruan tinggi swasta di Kabupaten Banyumas. Tesis, Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah.

Mujahidah, A., & Mudjiran. (2019). Hubungan Antara Ketakutan Akan Kegagalan Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Tingkat Akhir. Jurnal Riset Psikologi 2019(2), 1-12.

Muna, N. R. (2013). Efektivitas Teknik Self Regulation Learning Dalam Mereduksi Tingkat Kejenuhan Belajar Siswa. Jurnal Holistik, 14(2), 57–78.

Puspitaningrum, K. (2018). Pengaruh dukungan sosial orang tua terhadap burnout pada mahasiswa dalam mengerjakan skripsi. Jurnal Riset Mahasiswa Bimbingan dan Konseling, 4(10), 615-625.

Qur’ani, D., & Syah, M. E. (2024). Pengaruh Dukungan Sosial dengan Burnout Akademik pada Mahasiswa Tingkat Akhir. ISLAMIKA GRANADA, 5(1), 18-25.

Roelyana, S., & Listiyandini, R. A. (2016). Peranan optimisme terhadap resiliensi pada mahasiswa tingkat akhir yangmengerjakan skripsi. Prosiding Konferensi Nasional Peneliti Muda Psikologi Indonesia, 1(1), 29–37.

Sallata, J. M. M., & Huwae, A. (2023). Resiliensi Dan Quarter Life-Crisis Pada Mahasiswa Tingkat Akhir. Jurnal Cakrawala Ilmiah, 2(5), 2103-

2124

Sarafino, E. P. (1998). Health psychology: Biopsychological Interactions (4rd ed). New York: John Wiley & Sons, Inc.

Sarafino, & Smith. (2011). Health Psychology Biopsychosocial Interaction. USA: John Wiley & Sons

Sary, M. F. T., & Damayanti, N. (2019). Hubungan Kecerdasan Emosi dan Pola Asuh Demokratis dengan Strategi Coping Adaptif pada Mahasiswa Tingkat Akhir. Tabularasa: Jurnal Ilmiah Magister Psikologi, 1(2), 191-197.Sumber Jurnal, Cetak 2018. Jurdul Artikel. Nama Jurnal, Volume, No, Halaman.

Sugiyono. (2017). Metode penelitian pendidikan. Cetakan Kelima Belas: Alfabeta.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & RND. Bandung: Alfabeta.

Wijaya, I. P. (2012). Efikasi diri akademik, dukungan sosial orangtua dan penyesuaian diri mahasiswa dalam perkuliahan. Persona: Jurnal Psikologi Indonesia, 1(1).

Yang, H. J. 2004. Factors affecting student burnout and academic achievement in multipleenrollment programs in Taiwan’s technical-vocational colleges.International Journal ofEducational Development, 24(3), 283–301.

Yu, J. H., Chae, S. J., & Chang, K. H. (2016). The relationship among self- efficacy. perfectionism and academic burnout in medical school students. Korean journal of medical education, 28(1), 49

Downloads

Published

2025-10-01

How to Cite

Chairul, N., Astuti , N. W., & Anggraini, A. (2025). HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DENGAN BURNOUT AKADEMIK PADA MAHASISWA SKRIPSI. PSIKOLOGI KONSELING, 17(2), 184–191. https://doi.org/10.24114/psikologikonseling.v17i2.69423