PERBEDAAN HARGA DIRI REMAJA DITINJAU DARI STATUS KELUARGA PADA SMA AL - ULUM MEDAN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan harga diri remaja yang memiliki status keluarga broken home dan tidak broken home. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, subjek penelitian adalah remaja pada siswa SMA Swasta Al-Ulum Medan, usia 15 – 18 tahun, status keluarga broken home dan tidak broken home. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 70 orang siswa, sebanyak 35 orang sampel yang dari keluarga broken home dan 35 orang sampel yang dari keluarga tidak broken home. Teknik pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini, menggunakan purposive sampling. Dengan melihat nilai rata-rata diketahui bahwa remaja yang memiliki status keluarga yang tidak broken home memiliki harga diri yang tinggi dengan nilai rata-rata 94,200 dibandingkan remaja yang memiliki status keluarga yang broken home memiliki harga diri yang rendah dengan nilai rata-rata 80,400. Hasil penelitian ini diketahui dengan melihat nilai atau koefisien perbedaan dari anava satu jalur dengan koefisien F = 19426 dengan p = 0.000, < 0,010. Berdasarkan hasil ini maka hipotesis yang diajukan yang berbunyi ada perbedaan harga diri remaja ditinjau dari status keluarga pada SMA Swasta Al-Ulum Medan, dinyatakan diterima.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/konseling.v10i1.9630
Article Metrics
Abstract view : 648 timesPDF - 3708 times
Copyright (c) 2017 Istiana Istiana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.