PENGARUH LATIHAN BEBAN TERHADAP KEKUATAN OTOT TUNGKAI

Abstract

Kekuatan merupakan salah satu kondisi fisik yang diperlukan dalam permainan futsal. Untuk membangun kekuatan otot, metode yang efektif adalah dengan menggunakan latihan beban. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan beban terhadap kekuatan otot tungkai atlet futsal Unimed Women FC. Penelitian ini dilaksanakan di Lab. Fisik lt 1 Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan teknik pengumpulan data menggunakan tes dan pengukuran. Tes yang dilakukan dalam penelitian ini adalah tes kekuatan otot tungkai menggunakan alat leg dynamometer. Subyek penelitian ini adalah Atlet Futsal Unimed Women FC yang berjumlah 16 orang. Penelitian dilakukan selama 6 minggu dengan frekuensi latihan 3 kali dalam seminggu. Teknik analisis data yang digunakan diantaranya yaitu uji normalitas (shapiro wilk) memperoleh hasil pretest dengan nilai sig 0,734 > 0,05 dan hasil posttest memiliki nilai sig 0,188 > 0,05. Uji homogenitas didapatkan nilai sig based on mean 0,804 > 0,05. Pengujian hipotesis menggunakan uji paired sample t-test diperoleh nilai sig 0,000 < 0,05 sehingga H₀ ditolak dan H_a diterima. Dapat diartikan bahwa ada perbedaan yang signifikan dari hasil kekuatan otot tungkai sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh latihan beban terhadap kekuatan otot tungkai atlet futsal Unimed Women FC.

Kata kunci : Latihan Beban, Kekuatan Otot Tungkai, Futsal