Interdisiplin: Proses Pembelajaran Di Padhepokan Seni Mangun Dharma Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang

Gesti Manggarrani Pratiwi, Setyo Yanuartuti

Abstract


Padhepokan Seni Mangun Dharma is a traditional art studio in Malang Regency. The art taught in this studio is Malang Puppet Mask, kerawitan, dance, pedhdalang, mocopatan. Padhepokan environment that is still fresh and beautiful has always been the basis of the approach in the learning process. The purpose of this paper is to study the nature-based learning process in Padhepokan Mangun Dharma with an interdisciplinary approach. The research method used is descriptive qualitative. Learning with character-based nature is what can be applied to the learning of art in the hospices of Mangun Dharma. Open nature such as in mountain areas, rice fields, rivers around the studio is an excellent ecology to teach children art now. With a free, fresh nature can increase children's focus in learning. The concept of the Maharsi Begawan Pandhito concept is an approach in learning ecology-based arts. Such learning is carried out because in order for the cantrik and mentrik to get to know nature because nature is a source of humanity to explore, create, and express.

Keywords


Learning Process; Padhepokan Seni Mangun Dharma.

Full Text:

PDF

References


Pinayani, A. (n.d.). Model Pembelajaran. In Makalah disampaikan dalam kegiatan Pengembangan dan Peningkatan Mutu Pendidikan pada Program Pendidikan Ekonomi dan Koperasi melalui Pengembangan Model Pembelajaran Ekonomi.

Arnita. (2017). Inovasi Metode dan Media dalam Pembelajaran Seni Di Sekolah. Jurnal Konseling Dan Pendidikan, 5(1), 44–51. https://doi.org/10.29210/114800

Bagit, V. F. (2017). Orientasi Nilai Budaya di Kalangan Perempuan Terhadap Model Pakaian di Kota Manado. Holistik, X(19), 1–25.

Fatimah, & Sari Ratna Dewi Kartika. (2018). Strategi Belajar & Pembelajaran dalam Meningkatkan Keterampilan Bahasa. Pena Litrasi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 1(2), 108–113.

L, Idrus. (2019). Evaluasi Dalam Proses Pembelajaran. Adaara: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 9(2), 920–935. https://doi.org/10.35673/ajmpi.v9i2.427

Mahirah, B. (2017). Evaluasi Belajar Peserta Didik (Siswa). Idaarah:, 1(2), 257–267. https://doi.org/10.24252/idaarah.v1i2.4269

Marzali, A. (2006). Pergeseran Orientasi Nilai Kultural dan Keagamaan di Indonesia (Sebuah Esai dalam Rangka Mengenang Almarhum Prof. Koentjaraningrat). Antropologi Indonesia, 30(3), 237–246. https://doi.org/10.7454/ai.v30i3.3566

Mujahidah. (2015). Implementasi teori ekologi Bronfenbrenner dalam membangun pendidikan karakter yang berkualitas. Lentera, IXX(2), 171–185.

Kamal, M. (2020). Humanism Building Through Arts Education In Industrial Era 4.0. ISLLAC : Journal of Intensive Studies on Language, Literature, Art, and Culture Volume, 4(1), 44–50. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Nurdin, S., & Adriantoni. (2016). Kurikulum dan Pembelajaran. PT RajaGrafindo Persada.

Peraturan Pemerintah RI. (2013). PP nomor 32 Pasal 77L ayat 1 Th. 2013 Tentang Standar Nasional Pendidikan.

Pramudia, J. R. (2006). Orientasi Baru Pendidikan: Perlunya Reorientasi Posisi Pendidik Dan Peserta Didik. Pendidikan Luar Sekolah, 3(1), 29–39.

Rahman, A. (2018). Urgensi Pedagogik dalam Pembelajaran dan Implikasinya dalam Pendidikan. BELAJEA: Jurnal Pendidikan Islam, 3(1), 83–102. https://doi.org/10.29240/bjpi.v3i1.358

Resi, L. A., Haryono, S., & Subiyantoro, S. (2019). Pendidikan Seni Tari Sanggar Seni Sarwi Retno Budaya Surakarta Sebagai Pengembangan Karakter Anak. Mudra Jurnal Seni Budaya, 34(3), 402–410. https://doi.org/10.31091/mudra.v34i3.648

Rooijakkers. (1991). Mengajar dengan Sukses: Petunjuk Untuk Merencanakan dan Menyampaikan Pengajaran. PT. Presindo.

Sadiman, A. S. D. (2010). Media Pendidikan. PT.Raja Grafindo Persada.

A, J, Soehardjo. (2012). Pendidikan Seni, Dari Konsep. Sampai Program. Bayumedia Publishing.

Somad, P. (2013). Teori Ekologi sebagai Dasar Pengembangan Keterampilan Komunikasi Siswa Tunarungu Usia Pra-Sekolah. Jassi Anakku, 12(1), 97–111.

Sucipto. (2017). Pengembangan Ketrampilan Berpikir Tingkat Tinggi dengan Menggunakan Strategi Metakognitif Model Pembelajaran Problem Based Learning. Jurnal Pendidikan (Teori Dan Praktik), 2(1), 63–71. https://doi.org/10.26740/jp.v2n1.p77-85

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta cv.

UU RI. (2003a). Undang-Undang RI No. 20 pasal 1 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

UU RI. (2003b). Undang-Undang RI Nomor 20 Pasal 3 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

UU RI. (2003c). Undang – undang RI nomor 20 Pasal 13 Ayat 1 tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasional.

Yamin, M. (2013). Strategi dan Metode dalam Model Pembelajaran. Referensi GP Press Group.




DOI: https://doi.org/10.24114/gondang.v4i2.18099

Article Metrics

Abstract view : 300 times
PDF - 231 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Follow us on instagram @jurnalgondang