Estetika Antologi Puisi-Puisi Pujangga Baru

Afrilia Wahyuni Eka Pertiwi, Fahira Zhazha Madinah, Ririn Wulandari

Abstract


Penelitian ini bertujuan mengkaji (1) bentuk estetika pada kumpulan puisi pujangga baru. (2) fungsi estetika dalam kumpulan puisi pujangga baru. Penelitian ini menggunakan pendekatan estetika filosofis teori Alexander Baumgartenn. Sumber data penelitian ini kumpulan puisi pujangga baru dengan beberapa objek yaitu; puisi Aku karya Chairil Anwar, puisi Bahasa, Bangsa karya Moh. Yamin, dan puisi Do’a karya Amir Hamzah. Data diperoleh dengan teknik baca dan catat. Teknik pengumpulan data dengan cara membaca dan memahami bait puisi. Teknik analisis data yang digunakan model analisis isi. Keabsahan data menggunakan teknik triangulasi teori. Metode yang di dapatkan melalui buku dan jurnal, serta diskusi teman sejawat. Sumber data dan data berwujud bait puisi kumpulan puisi pujangga baru. Hasil penelitian diklasifikasikan menjadi; (1) bentuk estetika puisi Aku karya Chairil Anwar menggunakan diksi, sehingga menghasilkan bentuk bebas, bentuk estetika dalam sajak puisi Bahasa, Bangsa ditunjukan dalam pemakaian majas personifikasi. Bentuk estetika dalam sajak Do’a, yaitu penggunaan bentuk ekspresi syair panjang. (2) fungsi estetika kumpulan puisi pujangga baru dalam setiap objeknya yaitu: Puisi Aku memiliki fungsi estetika menggambarkan semangat perjuangan dengan bentuk yang menarik, puisi Bahasa, Bangsa memiliki fungsi estetika sebagai imajinasi pembaca dalam suatu bangsa dan puisi Do’a memiliki fungsi estetika dalam pemilihan kata yang indah.

Keywords


Puisi, Pujangga Baru, Bentuk Estetika, Fungsi Estetika

Full Text:

PDF

References


Alisjahbana, S.T. (1996). Amir Hamzah Penyair Besar antara Dua Zaman. Jakarta: Dian Rakyat.

Akomodin, W. (2009). Estetiks Sebagai Logika: Pemikiran Alexander Gottlieb. Baumgarten Tentang Estetika. Jurnal FIB UI. Hal: 1-2, 5, dan 25.

Gloriani, Y. (2017). Pengkajian Puisi Melalui Pemahaman Nilai-Nilai Estetika dan Etika Untuk Membangun Karakter Siswa. Jurnal Ilmiah. Hal: 97-113.

Junus, U. (1985). dari Peristiwa ke Imajinasi Wajah Sastra dan Budaya. Jakarta: PT. Gramedia.

Kartika & Perwira. (2007). Memahami Seni dan Estetika. Jurnal Wacana. Vol. 9 No. 1.

Larlen, (2012). Analisis Nilai Estetika Puisi Dua Pintu Kita dan Batu Pelangi. Jurnal Pena. Vol. 2, No. 3. ISSN 2089-3973

Purwoko, H. (2004). Rekayasa Bahasa dan Sastra Nsional. Semarang: Masscom Media.

Ratna, N.K. (2013). Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sugiarti. (1999). Kajian Kontemporer Ilmu Bidaya Dasar. Malang: UMM Press. Hal: 73.

Sugiarti. (2009). Telaah Estetika Dalam Novel Djenar Maesa Ayu. Jurnal ATAVISME. Vol. 12 No.1 Hal: 66.

Sugiarti. (2014). Estetika Pada Novel Geni Jora Karya Abidah El Khalieqy. Jurnal ATAVISME. Vol. 17 No. 3 Hal. 135.

Sugiarti & Andalas, E.F. (2018). Perspektif Etik dalam Penelitian Sastra. Malang: UMM Press.

Wiendijarti & Sutrisno. (2014). Kajian Retorika Untuk Pengembangan Pengetahuan dan Ketrampilan Berpidato. Jurnal Ilmu Komunikai. Vol.12 No. 1. Hal: 75.

Suroso, ddk. (2009). Estetika Sastra, Sastrawan, dan Negara. Yogyakarta: Pararaton Publishing.

Zaiman. S.K,O. (2002). Majas dan Pembentukannya. Jurnal Makara, Sosial Humaniora. Vol. 6 No. 2 Hal: 45.




DOI: https://doi.org/10.24114/gondang.v2i1.9762

Article Metrics

Abstract view : 3225 times
PDF - 2510 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Follow us on instagram @jurnalgondang