PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG BERAS MERAH TERHADAP KUALITAS LOTUS PASTRY

Silvi Nur Fadilah, Cucu Cahyana, Mutiara Dahlia

Abstract


ABSTRAK: Tepung beras merah digunakan dalam pembuatan lotus pastry untuk menjadi alternatif dalam mengurangi penggunaan tepung terigu, menambah variasi produk tepung beras merah, dan sebagai pemanfaatan beras merah dengan dijadikan tepung dalam penggunaan bahan pangan lokal dalam pengolahan pastry. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh substitusi tepung beras merah terhadap kualitas lotus pastry pada aspek lembaran, warna, rasa, aroma, dan tekstur kulit lotus pastry. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pastry dan Bakery Program Studi Pendidikan Tata Boga Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta sejak bulan November 2020 – Oktober 2021. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan perlakuan substitusi tepung beras merah dengan persentase yang berbeda yaitu 10%, 20%, dan 30%. Kemudian dilakukan uji organoleptik kepada 3 panelis ahli yaitu dosen Tata Boga Universitas Negeri Jakarta sebanyak 1 kali dengan aspek penilaian karakteristik yang meliputi warna, aroma, tekstur, lembaran, dan rasa. Hasil analisis deskriptif menunjukan rata-rata tertinggi pada aspek warna yaitu 4,66 pada lotus pastry dengan substitusi tepung beras merah 20% dengan kategori warna coklat muda. Pada kategori aroma, didapatkan nilai tertinggi, yaitu 4,66 pada lotus pastry dengan substitusi tepung beras merah 20% dengan kategori aroma tidak beraroma beras merah. Pada kategori tekstur, didapatkan nilai rata-rata semua persentase substitusi tepung beras merah memiliki nilai yang sama, yaitu 4 dengan kategori tekstur renyah. Pada kategori lembaran, berdasarkan penilaian ahli didapatkan nilai rata-rata semua persentase substitusi tepung beras memiliki nilai yang sama, yaitu 4 dengan kategori lembaran berlembar. Pada kategori rasa kulit, berdasarkan penilaian ahli didapatkan nilai tertinggi, yaitu 3,66 pada lotus pastry dengan substitusi tepung beras merah 20% dengan kategori rasa kulit agak berasa beras merah. Pada daya serap minyak produk, didapati hasil semakin tinggi persentase substitusi produk maka akan semakin tinggi daya serap minyak. Berdasarkan hasil penilaian panelis ahli, rata-rata penilaian semua aspek yang diuji yang memiliki nilai rata-rata paling tinggi adalah lotus pastry substitusi tepung beras merah 20% dengan nilai 4,2. Disusul dengan lotus pastry substitusi tepung beras merah 10%  dengan nilai rata-rata 3,86. Sedangkan pada lotus pastry substitusi tepung beras merah 30% memiliki nilai rata-rata terendah yaitu 3,66.

 

Kata kunci: Lotus pastry, Tepung Beras Merah, Substitusi, Kualitas


Full Text:

PDF

References


Amalia, Rizki. (2014). Formulasi Substitusi Tepung Beras Merah (Oryza Nivara) dan Ketan Hitam (Oryza sativa glutinosa) dalam pembuatan cookies. (Skripsi, Institut Pertanian Bogor)

Cahyana, Cucu dan Yeni Ismayani. (2005). Oriental Pastry. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Dewi, D.P., Wijanarka, A., & Febriana, N. (2016). Pengaruh Variasi Pencampuran Tepung Beras Merah (Oryza nivaraI) dan Tepung Terigu Terhadap sifat fisik, Organoleptik dan kadar antosianin Bolu Kukus. Jurnal Medika Respati, 11 (3), 32-43.

Fibriyanti, Yolaning Widi. (2012). Kajian Kualitas Kimia dan Biologi Beras Merah (Oryza Nivara) Dalam Beberapa Pewadahan Dalam Penyimpanan. (Skripsi, Universitas Sebelas Maret)

Pradipta, I. B. Y. V., & Widya D. W. P. (2015). Pengaruh Proporsi Tepung Terigu dan Tepung Kacang Hijau Serta Subtitusi Dengan Tepung Bekatul Dalam Biskuit. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 3 (3), 793-802.

Salamah, Imas Rahmi. (2017). Diversifikasi Cookies Dengan Penambahan Tepung Beras Merah (Oryza nivara) Terhadap Kadar Antosianin dan Daya Terima. (Thesis, STIKES PKU Muhammadiyah)

Santia, Tira. (2021). Tekan Ketergantungan Impor, Masyarakat Diminta Gunakan Tepung Lokal. [https://www.merdeka.com/uang/tekan-ketergantungan-impor-masyarakat-diminta -gunakan-tepung-lokal.html]

Setyaningsih, D., Apriyantono. A., & Sari, Maya P. (2010). Analisis Sensori untuk Industri Pangan dan Agro. Bogor: IPB Press.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitstif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Wellyalina, Azima, F., & Aisman. (2013). Pengaruh Perbandingan Tetelan Merah Tuna dan Tepung Maizena Terhadap Mutu Nugget. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 2 (1), 9-17.

Widiyanti, Emi dan Malik Cahyadin. 2015. Analisis Rantai Usaha Padi (Beras) Merah Di Kabupaten Boyolali. Jurnal Universitas Negeri Sebelas Maret, Vol 15 No. 2.

Yuniarto, Andi E., Lusiana, Sanya A., Triatmaja, Nining T., Suryana, Utami, N., Yunieswati, W., Ningsih, Windi I. F., Fitriani, R. J., Argaheni, N. B., Febry, F., Puspa, A. R., Atmaka, D. R., & Lubis, A. (2021). Ilmu Gizi Dasar. Medan: Yayasan Kita Menulis.




DOI: https://doi.org/10.24114/jnc.v2i1.32412

Article Metrics

Abstract view : 495 times
PDF - 403 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.