GAMBARAN ASUPAN ZAT GIZI MAKRO ANAK USIA SEKOLAH DASAR
Abstract
ABSTRAK: (1) Usia anak sekolah dasar merupakan usia dimana anak rentan mengalami masalah gizi, kurangnya asupan zat gizi merupakan faktor risiko terjadinya suatu masalah gizi; Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran asupan zat gizi makro anak sekolah dasar; (2) Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain cross sectional, yang dilakukan di kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah, sampel sebanyak 84 anak sekolah dasar; (3) Hasil penelitian ini di dapatkan, asupan karbohidrat anak sekolah dasar sebagian besar kurang 38 (45%); asupan protein anak sekolah dasar sebagian besar cukup 45 (54%), asupan protein kategori kurang 29 (35%), dan asupan lemak anak sekolah dasar sebagian besar cukup 38 (45%), asupan lemak kategori kurang 26 (29%); (4) Asupan karbohidrat anak sekolah dasar tergolong kurang sedangkan untuk asupan protein dan lemak pada kategori cukup; orang tua perlu memperhatikan asupan karbohidrat anaknya, dengan meningkatkan kualitas asupan zat gizi yang diperoleh dari konsumsi makanan anak.
Kata kunci: Asupan Karbohidrat, Asupan Protein, Asupan Lemak, Anak Sekolah Dasar
Full Text:
PDFReferences
Adriani, M., & Wirjatmadi, B. (2014). Gizi dan Kesehatan Balita : Peranan Mikro Zinc pada Pertumbuhan Balita. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Alhamid, S. A., Carolin, B. T., & Lubis, R. (2021). Studi Mengenai Status Gizi Balita. Jurnal Kebidanan Malahayati, 7(1), 131–138
Almatsier, S. (2009). Pengantar Ilmu Gizi (1st ed.). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Amine, E. K., Baba, N. H., Belhadj, M., Deurenberg-Yap, M., Djazayery, A., Forrestre, T., … Yach, D. (2003). Diet, nutrition and the prevention of chronic diseases. World Health Organization - Technical Report Series, (916)
Aryanti, F. (2012). Perbandingan Asupan Energi dan Zat Gizi Makro Anak SD (6 – 12 Tahun) Berdasarkan Tingkat Pendidikan Orang Tua di Provinsi NTB dan NTT. Nutrire Diaita, 4(2), 166-187.
Batubara, F. R. (2019). Hubungan Asupan Energi dan Protein Terhadap Status Gizi Siswa 10-12 Tahun di Sekolah Dasar Dinamika Indonesia, Kecamatan Bantar Gebang, Bekasi. Jurnal Ilmiah WIDYA, 6(1), 1-10
Bertalina. (2013). Faktor–Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Anak Usia Sekolah (6-12 Tahun). Jurnal Ilmiah Keperawatan Sei Betik, IX(1), 5–12.
Dewi, K. W. K., Witarini, K. A., Arimbawa, I. M., Karyana, I. P. G., Nesa, N. N. M., & Ariawati, K. (2017). Panduan Belajar Koas : Ilmu Kesehatan Anak. In Udayana University Press (1st ed., pp. 58–62). Denpasar: Udayana University Press.
Ernawati, F., Yuriestia Arifin, A., & Prihatini, M. (2019). Hubungan Asupan Lemak Dengan Status Gizi Anak Usia 6 Bulan-12 Tahun Di Indonesia (Relationship Between Fat Intake and Nutritional Status in Children Aged 6 Months To 12 Years in Indonesia), 42(1), 41–47.
Gómez-Pinilla, F. (2008). the Effects of Gómez-Pinilla, F. (2008). The Effects of Nutrients on Brain Function. Nature Reviews. Neuroscience, 9(7), 568–578
Handini, M. C., & Anita, A. (2016). Pengaruh Pengetahuan Gizi, Status Sosial Ekonomi, Gaya Hidup dan Pola Makan Terhadap Status Gizi Anak (Studi Kausal di Pos PAUD Kota Semarang Tahun 2015). JPUD - Jurnal Pendidikan Usia Dini, 10(2), 213–232.
Hardinsyah, & Supariasa, I. D. N. (2017). Ilmu Gizi: Teori & Aplikasi. Jakarta: EGC Penerbit Buku Kedokteran.
Istiany, A., & Rusilanti. (2013). Gizi Terapan (1st ed.). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Kemenkes RI. (2019). Angka Kecukupan Gizi Mayarakat Indonesia. Menteri Kesehatan Republik Indonesia Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nomor 65(879), 2004–2006.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2014). Pedoman Gizi Seimbang. Jakarta. Retrieved from http://gizi.depkes.go.id/pgs-2014-2
Kementerian Kesehatan RI. (2014). Profil Kesehatan Indonesia 2014 (Vol. 1227). https://doi.org/10.1002/qj
Kusdalinah, K., & Suryani, D. (2021). Asupan zat gizi makro dan mikro pada anak sekolah dasar yang stunting di Kota Bengkulu. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 6(1), 93-99
Nurmalasari, Y., Sjariani, T., & Sanjaya, P. I. (2019). Hubungan tingkat kecukupan protein dengan kejadian stunting pada balita usia 6-59 bulan di desa mataram ilir kec. Seputih surabaya kabupaten lampung tengah tahun 2019. Jurnal of Medical and Health Science, 6(2,) 92–97.
Nurmlina, R. (2011). Pencegahan dan Managemen Obesitas. Bandung: Elex Media Komputindo.
Parinduri, M. S., & Safitri, D. E. (2018). Asupan Karbohidrat Dan Protein Berhubungan Dengan Status Gizi Anak Sekolah Di Syafana Islamic School Primary, Tangerang Selatan Tahun 2017. ARGIPA (Arsip Gizi Dan Pangan), 3(1), 48–58.
Rahmawati, T., & Marfuah, D. (2016). Gambaran Status Gizi Pada Anak Sekolah Dasar. Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian, 14(1), 72-76.
Schmidt, C. W. (2014). Beyond Malnutrition: The Role of Sanitation in Stunted Growth. Environmental Health Perspectives, 122(11), A298–A303.
Septiani, S. (2012). Hubungan Status Gizi (Indeks TB/U) dan Faktor Lainnya Dengan Prestasi Belajar Siswa Depok Tahun 2012. Universitas Indonesia.
Sety, L. M., & Paeha, D. (2013). Tingkat Asupan Energi, Protein, Kebiasann Makan Pagi Dan Prestasi Belajar. Jurnal Kesehatan, 4(2), 333–343.
Siregar, C. D. (2016). Pengaruh Infeksi Cacing Usus yang Ditularkan Melalui Tanah pada Pertumbuhan Fisik Anak Usia Sekolah Dasar. Sari Pediatri, 8(2), 112-117
Supariasa, I. D. N., Bakri, B., & Fajar, I. (2016). Penilaian Status Gizi (2nd ed.). Jakarta: EGC Penerbit Buku Kedokteran.
Utari, L. D., Ernalia, Y., & Suyanto. (2016). Gambaran Status Gizi dan Asupan Zat Gizi Pada Siswa Sekolah Dasar di Sungai Sembilan Kota Dumai. Jom Fk, 3(1), 1-17.
Winarsih. (2018). Pengantar Ilmu Gizi dalam Kebidanan (1st ed.). Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Yulni. (2013). Hubungan Asupan Zat Gizi Makro Dengan Status Gizi Pada Anak Sekolah Dasar Di Wilayah Pesisir Kota Makassar. Jurnal Mkmi, 9(3), 205–211.
DOI: https://doi.org/10.24114/jnc.v2i1.32516
Article Metrics
Abstract view : 3443 timesPDF - 3464 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.