TRADISI UPACARA ADAT NGASA DALAM KONSTRUKSI SOSIAL MASYARAKAT DUSUN JALAWASTU CISEURUH

Riska Dinda Permata, Muhammad Iqbal Birsyada

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Sejarah upacara adat Ngasa di Dusun Jalawastu: (2) Prosesi upacara adat Ngasa di Dusun Jalawastu: (3) Konstruksi sosial masyarakat dalam tradisi upacara adat Ngasa di Dusun Jalawastu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Ada dua jenis data yang digunakan yaitu data primer yang diperoleh melalui wawancara informan kunci serta data sekunder berupa kajian pustaka. Alat pengumpulan data berupa observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan berupa pengumpulan data sampai dengan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teori. Jumlah informan penelitian ini sebanyak  tujuh orang yang terdiri dari perwakilan pemangku adat, juru kunci, sesepuh, jagabaya dan ketua RT setempat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Upacara adat Ngasa di Jalawastu dilakukan  sebagai bentuk perwujudan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa: (2) Prosesi tradisi Ngasa di Jalawastu meliputi beberapa beberapa tahap yaitu mempersiapkan gunungan dari hasil panen sampai Ngasa di Pasarean Gedong: (3) Konstruksi sosial masyarakat terhadap tradisi Ngasa adalah sebagai wujud syukur atas nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa serta menjaga nafsu, menjaga ketertiban, menjaga ketertiban leluhur, gotong royong, saling menerima, dan mengikuti perintah leluhur.


Keywords


Konstruksi Sosial, Masyarakat, Upacara Adat Ngasa.

Full Text:

PDF

References


Asep Sunanang & Asma Luthfi. (2015). MITOS DAYEUH LEMAH KAPUTIHAN PADA MASYARAKAT DUSUN JALAWASTU KABUPATEN BREBES (Tinjauan Strukturalisme Levi-Strauss). SOLIDARITY, 4(1), 1–14.

Birsyada, M. I., & Permana, S. A. (2020). THE BUSINESS ETHICS OF KOTAGEDE ’ S SILVER ENTREPRENEURS FROM THE KINGDOM TO. 30(2), 145–156.

Birsyada, M. I., & Permana, S. A. (2019). Nilai-nilai budaya keluarga pengrajin perak di Kota Gede Yogyakarta. Reorientasi Profesionalisme Pendidik Dalam Menghadapi Tantangan Revolusi Industri 4.0, 406–418.

Brown, N., Mcilwraith, T., & González, L. T. De. (2020). PERSPECTIVES : AN OPEN INTRODUCTION TO CULTURAL ANTHROPOLOGY SECOND EDITION. American Anthropological Association 2300 Clarendon Blvd, Suite 1301.

Dahni, Syahnaz Farsia & Harahap , Ainun Erryaprina, (2021). Penyajian Musik Silat Pelintau pada Upacara Perkawinan Masyarakat Etnis Tamiang. Gondang: Jurnal Seni dan Budaya, 5 (2): 241-248.

Geertz, C. (1975). The Interpretation of Culture. Basic Book. Goode, William J.

Indrawardana, I. (2012). Kearifan lokal adat masyarakat sunda dalam hubungan dengan lingkungan alam. 4(229), 1–8.

Jafar Mukhlis. (2021). JOURNAL OF GREEN SCIENCE AND TECHNOLOGY ANALYSIS OF THE JALAWASTU AREA AS A SUSTAINABLE. Journal of Green Science and Technology, V(1), 27–32.

Koentjaraningrat. (2004). Kebudayaan, Mentalitas dan Pembangunan. PT. Gramedia. Pustaka Utama.

Marsan, Nur Sekreningsih & Siregar, MJ, (2021). Menghidupkan Identitas Kepulauan Riau Melalui Seni Tari Tradisional. Gondang: Jurnal Seni dan Budaya, 5 (1):40-52.

Nasr, S. H. (1990). Mand And Nature The Spiritual Crisis In Modern Man. Unwin Paperbacks.

Syam, N. (2009). Madzhab-Madzhab Antropologi. LkiS.

Berger, Peter L, dan Thomas Luckman. (2013). Tafsir Sosial Atas Kenyataan: Risalah Tentang Sosiologi Pengetahuan. Jakarta: LP3ES.

Fadlillah, Mia Nur dan Supriyanto, Teguh. (2020). Upacara Tradisi Ngasa di Dukuh Jalawastu Desa Ciseureuh Kabupaten Brebes. Sutasoma: Jurnal Sastra Jawa, 8 (1), 20. DOI https://doi.org/10.15294/sutasoma.v8i1.36691.

Herliana, N. (2020). Metode sejarah. Bandung: Satya Historika.

Koentjaraningrat. (2004). Kebudayaan, Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta : PT. Gramedia. Pustaka Utama.

Moleong, Lexy J. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Moleong, Lexy J. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Rahmawati, dkk. (2020). Menuju Dialog Deliberatif Resolusi Konflik: Sebuah Studi Komunikasi Antarbudaya di Kampung Adat Jalawastu. Jurnal Audience, 3 (1),90. DOI: https://doi.org/10.33633/ja.v3i1.3620.

Saleh Madjid. (2011). Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta : Penerbit Ombak

Siti, dkk. (2014). Etnobotan Bahan Upacara Adat Oleh Masyarakat Using di Kabupaten Banyuwangi. Jember: FKIP Jember.

Syam, Nur. (2009). Madzhab-madzhab Antropologi. Yogyakarta: LKIS Printing Cemerlang.

Tahroni., Sudarso. (2016). Cerita Rakyat Misteri Gunung Kumbang.Yogyakarta: CV. Grafika Indah.

Wijanarto. (2018). Harmoni di Kaki Gunung Kumbang. Aceh Anthropological Journal, 2 (2), 39. DOI: https://doi.org/10.29103/aaj.v2i2.1157.

Yanuartuti, Setyo, Winarko Joko & Jajuk Dwi Sasanadjati, (2021). Nilai Budaya Panji dalam Wayang Topeng Jombang dan Relevansinya pada Pendidikan Karakter. Gondang: Jurnal Seni dan Budaya, 5 (2): 222-234.




DOI: https://doi.org/10.24114/gondang.v6i1.27199

Article Metrics

Abstract view : 558 times
PDF - 332 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Follow us on instagram @jurnalgondang