Nilai-Nilai Kearifan Lokal: Pertunjukan Tari Dalam Upacara Adat Bakti Purnamasari di Sukabumi

Rivaldi Indra Hapidzin, Tati Narawati, Trianti Nugraheni

Abstract


Upacara adat bakti purnamasari dalam konteks kehidupan masyarakat Sunda tidak lepas dari ungkapan rasa syukur, begitu pula pertunjukan tari yang masih menjadi bagian ungkapan kebahagiaan. Penulisan artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis hasil penelitian mengenai bentuk pertunjukan tari serta nilai-nilai kerifan lokal yang terdapat pada pertunjukan tari dalam upacara adat bakti purnamasari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif analisis dengan paradigma kualitatif, partisipan penelitian yaitu tokoh budaya di Kota Sukabumi dengan  teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan triangulasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa bentuk pertunjukan tari dalam upacara adat ini termasuk kedalam fungsi hiburan dan termasuk kedalam rumpun tari tayub. Nilai kearifan lokal yang terdapat didalamnya terbagi kedalam dua bentuk yaitu nilai kearifan lokal yang mengangkat falsafah manusia Sunda dalam bermasyarakat yaitu silih asih, asah dan asuh serta nilai kearifan lokal yang terdapat dari musik pengiringnya yang terdapat nilai keharmonisan, nilai keselarasan, nilai ketenangan, nilai kedamaian dan nilai belajar.


Keywords


Kearifan lokal, Upacara Adat, Tari, Bakti Purnamasari.

Full Text:

PDF

References


Ardiawan, I. K. N. (2018). Ethnopedagogy And Local Genius: An Ethnographic Study. SHS Web of Conferences, 42, 65. https://doi.org/10.1051/shsconf/20184200065

Dahni, S. F., & Harahap, A. E. (2021). Penyajian Musik Silat Pelintau Pada Upacara Perkawinan Masyarakat Etnis Tamiang. Gondang: Jurnal Seni dan Budaya, 5(2), 241-248.

Danasasmita, S. (1987). Sanghyang Siksa Kandang Karesian.-Amanat Galunggung. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Firmansyah, E. K. P. N. D. (2017). Sistem Religi Dan Kepercayaan Masyarakat Kampung. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(4), 236–243.

Gesti Maria Ulfahmi, C., & Rohendi Rohidi, T. (2018). Local Wisdom Values of Rumoh Aceh. Catharsis 7 (3) 2018 : 257-264, 3(ISSN 2252-6900), 257–264. Retrieved from http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/catharsis

Hidayatulloh, F. S. (2015). Sedekah Bumi Dusun Cisampih Cilacap. El-HARAKAH (TERAKREDITASI), 15(1), 1. https://doi.org/10.18860/el.v15i1.2669

Hidayatuloh, S. (2020). Integration of Multicultural Values Based on Sundanese Local Wisdom (Silih Asah, Silih Asih, Silih Asuh) in History Learning in The Era of Globalization (Vol. 3). Retrieved from https://jurnal.uns.ac.id/shes

Sumardi, N. K. (2018). Evolusi Gendang Beleq Lombok. Gondang: Jurnal Seni Dan Budaya, 1(2), 63–69.

Koentjaraningrat. (1980). Sejarah Teori Antropologi. Jakarta: Universitas Indonesia.

Narawati, T. (2004). Dari Ritual Ke Panggung Pertunjukan: Perkembangan Tari Dalam Kehidupan Masyarakat. Humaniora, 16(3), 332–343.

Narawati, T. (2021). Etnokoreologi: teori dan praktik dalam pendidikan. Bandung: UPI Pres.

Narawati, T., Hapidzin, R. I., Sunaryo, A., & Budiman, A. (2021). Pantun Pajajaran Bogor Dalam Upacara Adat Bakti Purnamasari: Kajian Nilai-nilai Teladan Sosial Etnis Sunda. Jurnal Seni Budaya, 36(3), 280–289.

Pangestika, F. Y., & Yanuartuti, S. (2020). Pembelajaran mandiri seni tari melalui konten youtube sebagai inovasi pembelajaran masa kini. Gondang: Jurnal Seni Dan Budaya, 4(2), 144-151.

Permata, R. D., & Birsyada, M. I. (2022). Tradisi Upacara Adat Ngasa Dalam Konstruksi Sosial Masyarakat Dusun Jalawastu Ciseuruh. Gondang: Jurnal Seni dan Budaya, 6(1), 12-22.

Riantika, F., & Hastuti. (2019). Kajian kearifan lokal dalam perspektif geografi manusia. Geomedia: Majalah Ilmiah Dan Informasi Kegeografian, 17(1), 1–9.

Rosala, D., Masunah, J., Narawati, T., Karyono, T., & Sunaryo, A. (2021). Internalisasi Nilai Tri-Silas melalui Pembelajaran Tari Anak Berbasis Budaya Lokal. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1973–1986. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.1087

Sabaria, R. (2020). Cingciripit: Permainan Anak-Anak Sunda dalam Pembelajaran Tari. Gondang: Jurnal Seni dan Budaya, 4(1), 69-79.

Schechner, R. (2002). Performance Theory. London and New York: Routledge.

Siburian, A. L. M., & Malau, W. (2018). Tradisi Ritual Bulan Suro pada Masyarakat Jawa di Desa Sambirejo Timur Percut Sei Tuan. Gondang: Jurnal Seni Dan Budaya, 2(1), 28–35. https://doi.org/10.24114/gondang.v2i1.9764

Sundalana. (2006). Mencari Gerbang Pakuan dan Kajian Lainnya mengenai Budaya Sunda. Bandung: Pusat Studi Sunda.

Sutisna, R. H., Suganda, D., Dienaputra, R. D., & Guna, B. W. K. (2019). Sinkretisme pada Pertunjukan Seni Gamelan Koromong Kampung Cikubang Rancakalong Kabupaten Sumedang. Gondang: Jurnal Seni dan Budaya, 3(1), 20-34.

T. Narawati. (2013). Etnokoreologi : Pengkajian Tari Etnis & Kegunaannya. Isla-2, 70–74.




DOI: https://doi.org/10.24114/gondang.v6i1.34996

Article Metrics

Abstract view : 538 times
PDF - 384 times

Refbacks



License URL: https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/


 Creative Commons License
 This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.