Hubungan Tingkat Stres dengan Perilaku Makan Emosional Pada Mahasiswa di Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta

Authors

  • Aida Akmalia Wafiq Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta
  • Agil Dhiemitra Aulia Dewi Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta
  • Ibtidau Niamilah Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.24114/jgpkm.v5i1.66829

Keywords:

mahasiswa, perilaku makan emosional, tingkat stress

Abstract

Stres merupakan respon tubuh terhadap ketidaksesuaian antara situasi yang diinginkan dengan kenyataan yang sering dialami oleh siswa karena faktor interpersonal, intrapersonal, akademik dan lingkungan. Salah satu cara siswa mengatasi dan menghilangkan stres (coping stress) adalah dengan melakukan perilaku makan emosional. Jika perilaku makan emosional terus berlanjut maka akan menimbulkan berbagai gangguan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat stres dengan perilaku makan emosional pada mahasiswa Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional, populasinya adalah seluruh mahasiswa Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta dan 112 mahasiswa dipilih sebagai responden dengan menggunakan teknik kuota sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengukur tingkat stres adalah Perceived Stress Scale dan untuk mengukur perilaku makan emosional menggunakan Dutch Eating Behavior. Data kemudian dianalisis secara statistik menggunakan uji chi square menggunakan STATA 17. Berdasarkan data penelitian diperoleh mayoritas responden mengalami stres sedang, yaitu 46 responden (41%) dan 58 responden yang mengalami emosional makan tinggi (51,8%). Hasil analisis bivariat menggunakan uji chi-square diperoleh p-value sebesar 0,025. Stres berhubungan dengan perilaku makan emosional pada mahasiswa Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta.

Downloads

Published

2025-07-31

Issue

Section

Articles