The Relationship Between Body Mass Index (BMI) and Vitamin C Intake with the Incidence of Gout in the Elderly

HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DAN ASUPAN VITAMIN C DENGAN KEJADIAN ASAM URAT PADA LANSIA

Authors

  • Khaira Ummah Universitas Negeri Medan
  • Yatty Destani Sandy Universitas Negeri Medan
  • Caca Pratiwi Nutrition Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Medan
  • Risti Rosmiati Nutrition Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Medan
  • Nila Reswari Haryana Nutrition Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Medan

DOI:

https://doi.org/10.24114/jgpkm.v5i1.67458

Keywords:

Asam urat, Asupan Vitamin C, Indeks Massa Tubuh

Abstract

Asam urat adalah suatu penyakit yang disebabkan karena keberadaan kristal monosodium urat (MSU). Faktor-faktor penyebab peningkatan kadar asam urat adalah usia, jenis kelamin, genetik, kebiasaan makan, lingkungan, berat badan (overweight), dan penyakit degeneratif (penyakit jantung, diabetes,hipertensi,dan gangguan pada sistem kerja ginjal). Penelitian ini dilaksanakan pada lansia yang berdomisili di UPT Puskesmas Bandar Khalifah Kecamatan Precut Sei Tuan pada bulan September- Oktober 2024. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah cross sectional dengan metode convenience atau Accidental Sampling. Besar sampel pada penelitian ini adalah 84 responden. Teknik pengumpulan data indeks massa tubuh (IMT) menggunakan penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan. Data asupan vitamin C mengunakkan bentuk SQ-FFQ selama 2 minggu. Dan kadar asam urat diperoleh dengan pengecekan menggunakan alat easy touch GCU yang diperiksa oleh tenaga ahli kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara indeks massa tubuh (IMT) dan kadar asam urat dengan nilai koefisien korelasi r= 0,315, dan p-value= 0,004. Asupan vitamin C dan kadar asam urat tidak memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan nilai koefisien r= -0,169, dan p-value= 0,123.

Author Biography

Yatty Destani Sandy , Universitas Negeri Medan

Dosen Pembimbing 

References

Akti, R. R., & Soviana, E. (2022). Asupan Vitamin C Terhadap Kadar Hdl Pada Lansia Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Paguyuban Diabetes Mellitus Surakarta. Indonesian Journal of Nutrition Science and Food, 1(1), 1-8.

Amrullah, A. A., Fatimah, K. S., Nandy, N. P., Septiana, W., Azizah, S. N., Nursalsabila, N., ... & Zain, N. S. (2023). Gambaran Asam Urat pada Lansia di Posyandu Melati Kecamatan Cipayung Jakarta Timur. Jurnal Ventilator, 1(2), 162-175.

Ali, M. I. F., Rammang, S., & Irnawan, S. M. (2024). Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kadar Asam Urat Pada Lansia di Wilayah Kerja Panti Jompo Yayasan Al-Kautsar Palu. Jurnal Ners, 8(1), 964-969.

Arjani, I. A. S., Mastra, N., & Merta, I. W. (2018). Gambaran Kadar Asam Urat Dan Tingkat Pengetahuan Lansia Di Desa Samsam Kecamatan Kerambitan Kabupaten Tabanan. Jurnal Meditory Poltekkes Denpasar, 6(1), 46-55.

Atikah, H., Wahyuni, Y., & Novianti, A. (2020). Asupan magnesium, kalsium, purin, vitamin c, kafein dan kadar asam urat pada wanita menopause. Darussalam Nutrition Journal, 4(2), 104-111.

Azzalina, N. N., Sugiyanta, S., & Sofiana, K. D. (2024). Correlation Analysis of Body Weight with Insulin Resistance and Leptin Levels in Farm Workers. Journal of Agromedicine and Medical Sciences, 10(2), 107-111.

Azzeh, F. S., Al-Hebshi, A. H., Al-Essimii, H. D., & Alarjah, M. A. (2017). Vitamin C supplementation and serum uric acid: A reaction to hyperuricemia and gout disease. PharmaNutrition, 5(2), 47-51.

Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW). (2022). Buku Panduan Lansia. Jawa Tengah.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.(2013). Penyajian Pokok-Pokok Hasil Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta.

Badan Pusat Statistik. (2023). Statistik penduduk lanjut usia. https://www.bps.go.id/id/publication/2023/12/29/5d308763ac29278dd5860fad/statistik-penduduk-lanjut-usia-2023.html

Darsini, D., & Cahyono, E. A. (2024). Studi Korelasi Indeks Massa Tubuh Dengan Tekanan Darah Dan Kadar Gula Dalam Darah. Enfermeria Ciencia, 2(2), 62-77.

Fitriani, R., Azzahri, L. M., NURMAN, M., & Hamidi, M. N. S. (2021). Hubungan Pola Makan Dengan Kadar Asam Urat (Gout Artritis) Pada Usia Dewasa 35-49 Tahun. Jurnal Ners, 5(1), 20-27.

Gibson, R.S. (2005) Principles Of Nutritional Assessment. 2nd Edition, Oxford University Press Inc., New York.

Hambatara, S. A., Sutriningsih, A., & Warsono, W. (2018). Hubungan Antara Konsumsi Asupan Makanan Yang Mengandung Purin Dengan Kadar Asam Urat Pada Lansia Di Desa Tulungrejo Kecamatan Ngantang. Nursing News: Jurnal Ilmiah Keperawatan, 3(1), 719-728.

Hasibuan, M. U. Z., & Palmizal, A. (2021). Sosialisasi penerapan indeks massa tubuh (IMT) di Suta club: Socialization of the application of body mass index (IMT) at Suta Club. Jurnal Cerdas SIFA Pendidikan, 10(2), 84-89.

Heriani, A., Sari, A. K., Aisyah, S., & Pasaribu, S. F. (2022). Potensi kandungan vitamin C pakis sayur terhadap penurunan kadar asam urat. Prepotif: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(2), 1894-1900.

Herliana, Ersi. (2013). Penyakit Asam Urat Kandas Berkat Herbal. Jakarta: Fmedia.

Kemenkes RI. (2014). Pedoman Gizi Seimbang. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Kemenkes RI. (2016). Rencana aksi nasional kesehatan lanjut usia tahun 2016-2019. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Kemenkes RI. (2018). Laporan Nasional RISKESDAS 2018. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Kemenkes RI. (2019). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019 Tentang Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Untuk Masyarakat Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Kusumo, M. P. (2020). Buku Lansia. Buku Lansia, 64.

Lubis, A. D. A., & Lestari, I. C. (2020). Perbedaan Kadar Asam Urat Pada Lansia Dengan Indeks Massa Tubuh Normal Dan Overweight. Jurnal Kedokteran Ibnu Nafis, 9(1), 1-7.

Leokuna, W. I., & Malinti, E. (2020). Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Kadar Asam Urat Pada Orang Dewasa di Oesapa Timur. Nursing Inside Community, 2(3), 94-99.

Mardalena, I. (2021). Dasar-dasar Ilmu Gizi Dalam Keperawatan. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Misnadiarly. (2007). Rematik : Asam urat, Hiperurisemia, Arthritis Gout. Jakarta: Pustaka Obor Populer.

Netty, T. (2017). Penilaian Status Gizi. Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan.

Nofia, V. R. (2021). Hubungan pengetahuan dan jenis kelamin perawat dengan penerapan komunikasi terapeutik kepada pasien. Jurnal Kesehatan Medika Saintika, 7(2), 55-63.

Pedoman Umum Pengendalian Obesitas. (2015). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Peng, Z. N., Wang, X. Q., Deng, Q., Yan, W. T., Zhao, W. Q., Pu, Y. B., ... & Peng, J. Y. (2024). Analysis of dietary vitamin C intake levels and the risk of hyperuricemia and gout based on cross‐sectional studies and bi‐directional Mendelian randomization. International Journal of Rheumatic Diseases, 27(6), e15235.

Perhimpunan Reumatologi Indonesia. (2018). Pedoman diagnosis dan pengelolaan gout. Jakarta: Perhimpunan Reumatologi Indonesia, 1-24.

Perwiraningtyas, P., Ka’arayeno, A. J., & Rosdiana, Y. (2023). Pemeriksaan Indeks Masa Tubuh, Lingkar Perut, Kadar Gula Darah, Asam Urat, Kolesterol Dan Konsultasi Kesehatan Pada Lansia. Jurnal LENTERA, 3(1), 8-15.

Prameswari, I. G. A. A. D., Paramurthi, I. P., & Astrawan, I. P. (2022). Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh (Imt) Dengan Kualitas Hidup Dan Vo2maks Pada Lanjut Usia Di Banjar Kemulan Desa Jagapati Kecamatan Abiansemal Badung. Prepotif: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(3), 1524-1532.

Rayanti, R. E., Ubro, M. S., & Sasi, G. A. (2023). Kebiasaan Makan Suku Alune Dengan Hiperurisemia. Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA, 9(2), 160-165.

Riswana, I., & Mulyani, N. S. (2022). Faktor risiko yang mempengaruhi kadar asam urat pada penderita hiperurisemia di wilayah kerja Puskesmas Muara Satu Kota Lhokseumawe. Darussalam Nutrition Journal, 6(1), 29-36.

Sudargo, T., Aristasari, T., Prameswari, A. A., Ratri, F. A., & Putri, S. R. (2021). Asuhan Gizi Pada Lanjut Usia. UGM PRESS.

Suharyadi Dan Purwanto.(2004). Metodologi Penelitian.Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Sugiyono. (2019). Metodelogi Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta

Syarifah, A. (2018). Hubungan Pengetahuan dan Budaya dengan Kadar Asam Urat pada Lansia. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 8(2), 92-98.

Syarifuddin, L. A., Taiyeb, A. M., & Caronge, M. W. (2019). Hubungan Pola Makan dan Aktivitas Fisik dengan Kadar Asam Urat Dalam Darah Pada Penderita Asam Urat (Gout) di Wilayah Kerja Puskesmas Sabbangparu Kabupaten Wajo. In Prosiding Seminar Nasioal Biologi VI (pp. 372-381).

Tabel komposisi makanan Indonesia. (2017). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Timotius, I. K. (2018). Metabolisme purin & pirimidin. Jakarta: Penerbit Andi.

Yunitasari. (2022). Vitamin Bagi Kesehataan Tubuh. Bandar Lampung: Tahta Media.

Yunawati, Y., Muharammah, A,. Ernalia,Y. (2023). Penilaian Status Gizi. Jawa Tenggah: Eureka Media Aksara.

World Health Organizaton. (2013). Definition of an older or older people person. Available Source: http://www.who.int/healthinfo/su rvey/ ageingdefnolder/en/, 11 Mei 2016

When O. (2017). methods and data sources global burden of disease estimates 2000-2019. world health organization

Downloads

Published

2025-07-31

Issue

Section

Articles