THE ROLE OF INDONESIAN LANGUAGE IN BUILDING EFFECTIVE COMMUNICATION BETWEEN COUNSELORS AND CLIENTS

Yuliana sari; Putra Teguh Novandi; Nabila Dhiyaa Rizqi; Naila Aulia Afifa; Natanael Simanjuntak; Kevin Pardomuan Saragih; Maykel Putra Setianta

doi:10.24114/jkss.v22i2.64660

Penulis

Yuliana sari Bimbingan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Medan, Sumatera Utara, Indonesia.
Putra Teguh Novandi Universitas Negeri Medan
Nabila Dhiyaa Rizqi Bimbingan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Medan, Sumatera Utara, Indonesia.
Naila Aulia Afifa Bimbingan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Medan, Sumatera Utara, Indonesia.
Natanael Simanjuntak Bimbingan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Medan, Sumatera Utara, Indonesia.
Kevin Pardomuan Saragih Bimbingan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Medan, Sumatera Utara, Indonesia.
Maykel Putra Setianta Bimbingan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Medan, Sumatera Utara, Indonesia.

DOI:

https://doi.org/10.24114/jkss.v22i2.64660

Kata Kunci:

Indonesian, effective communication, counseling, empathy, communication

Abstrak

Bahasa Indonesia memainkan peran penting dalam membangun komunikasi yang efektif antara konselor dan klien selama proses bimbingan dan konseling. Komunikasi yang efektif tidak hanya mencakup penyampaian pesan dengan jelas, tetapi juga melibatkan empati, perhatian, dan pemahaman terhadap latar belakang klien. Penggunaan Bahasa Indonesia yang lugas dan mudah dipahami membantu menciptakan suasana yang nyaman bagi klien, sehingga mereka lebih terbuka dalam mengungkapkan masalah. Dalam konteks multikultural, Bahasa Indonesia berfungsi sebagai alat pemersatu yang meminimalkan hambatan komunikasi akibat perbedaan bahasa regional, menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung. Selain itu, komunikasi non-verbal seperti ekspresi wajah, kontak mata, dan bahasa tubuh memperkuat hubungan antara konselor dan klien. Studi ini menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR) untuk mengidentifikasi peran Bahasa Indonesia dalam konseling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi komunikasi verbal dan non-verbal yang efektif serta sensitivitas terhadap budaya klien dapat meningkatkan kualitas proses konseling. Kesimpulannya, optimalisasi penggunaan bahasa Indonesia dalam konseling dapat mendukung klien untuk memahami diri mereka sendiri, menyelesaikan masalah, dan mengembangkan potensi mereka secara maksimal.

Referensi

Frista Fitriany Ramadhanita, N. S. ( Vol.4 No.2 Januari-Juni 2022). PERAN KOMUNIKASI DALAM PROSES BIMBINGAN DAN. Jurnal Bimbingan Penyuluhan Islam , 65-79.

Gunawan, A. ((2019)). Komunikasi Efektif dalam Proses Konseling. Jurnal Ilmu Komunikasi dan Konseling, 3(1), 45-58.

Mujiyati. ((2017), 114-122). Penggunaan Bahasa dalam Bimbingan dan Konseling. Jurnal Fokus Konseling, 114-122.

Nurhayati, E. ((2020)). Peran Komunikasi Nonverbal dalam Membangun Kepercayaan Klien pada Konselor. Jurnal Psikologi Terapan, 12(2), 89-102.

Rahmayanty1, D. (2023). Pentingnya Komunikasi Untuk Mengatasi Problematika Yang Ada Dalam Keluarga. Jurnal Pendidikan dan Konseling, 28-35.

Syafi’ie, I. ((2018).). Bahasa sebagai Alat Komunikasi dalam Konseling. Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam, 8(1), 23-34.

Tri, D. A. (2024). Analisis Pentingnya Penggunaan Bahasa Indonesia pada Pelaksanaan. Journal of Education and Development Research, 1215-1219.

Zulhammi, M. M. (2015). PERANAN BAHASA VERBAL DAN NON VERBAL. Jurnal Thariqah Ilmiah , 41-58.

Syafi’ie, I. (2018). Bahasa sebagai Alat Komunikasi dalam Konseling. Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam, 8(1), 23-34.

Gunawan, A. (2019). Komunikasi Efektif dalam Proses Konseling. Jurnal Ilmu Komunikasi dan Konseling, 3(1), 45-58.

Nurhayati, E. (2020). Peran Komunikasi Nonverbal dalam Membangun Kepercayaan Klien pada Konselor. Jurnal Psikologi Terapan, 12(2), 89-102.

Sari, R., & Dewi, K. (2021). Pengaruh Penggunaan Bahasa Sederhana terhadap Efektivitas Komunikasi Konseling. Jurnal Bimbingan dan Konseling, 7(3), 112-125.

Triandini, E., Jayanatha, S., Indrawan, A., Werla Putra, G., & Iswara, B. (2019). Metode Systematic Literature Review untuk Identifikasi Platform dan Metode Pengembangan Sistem Informasi di Indonesia. Indonesian Journal of Information Systems, 1(2), 63. https://doi.org/10.24002/ijis.v1i2.1916

Mahanum, M. (2021). Tinjauan Kepustakaan. Alacrity: Journal of Education, 1-12

Naufal, H. A. (2021). Literasi digital. Perspektif, 1(2), 195-202.