The Influence of Group Counseling Services Using Cognitive Behavioral Therapy Approach On Dating Behavior of Gen Z
DOI:
https://doi.org/10.24114/jt.v14i1.67778Keywords:
group counseling, Cognitive Behavioral Therapy, Dating BehaviorAbstract
This study aims to determine the Effect of Group Counseling Services with a Cognitive Behavioral Therapy Approach to Gen Z on Dating Behavior. The method used in this study is a quantitative method. This type of research is Quasi Experimental using One Group Design Pre-Test and Post-Test. The subjects in this study were 6 students of grade X who had high dating behavior scores. The instrument used was a dating behavior scale. The instrument was given before and after the implementation of group counseling services. Data were analyzed using the Wilcoxon test to see whether there was a significant effect of providing group counseling services with a cognitive behavioral therapy approach on dating behavior in students. The results of the analysis showed that the initial results (pre-test) in the experimental group obtained an average of 173.33 while the post-test data obtained an average of 95.66. The results of the hypothesis analysis show that the Wilcoxon rank test obtained Jhitung = 3 while Jtabel = 0. Jhitung > Jtabel where 3 > 0, from this calculation it can be seen that the treatment in the experimental group means that the hypothesis that states there is a significant influence of providing group counseling services using the cognitive behavioral therapy approach on dating behavior in gen z can be accepted. The conclusion of the study is that there is a significant influence of providing group counseling services through the cognitive behavioral therapy approach on dating behavior.References
Adhiputra, A. A. N. (2015). Konseling Kelompok. Media Akademis.
Andrea, B., Gabriella, H. C., & Tímea, J. (2016). Y and Z generations at workplaces. Journal of Competitiveness, 8(3), 90–106. https://doi.org/10.7441/joc.2016.03.06
Anggraini, A., & Yuliani, I. (2023). Efektivitas Tingkat Pengetahuan Seks Bebas Terhadap Gaya Berpacaran Remaja Siswa Kelas XI di SMA Patriot Bekasi Wilayah Jawa Barat. MAHESA: Malahayati Health Student Journal, 3(10), 3040–3056. https://doi.org/10.33024/mahesa.v3i10.10911
Arikunto, S. (2014). Prosedur Penlitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta.
Dewi, R. (2020). Fenomena Cinta Pada Remaja Era Generasi Z Di SMAN 01 Perhentian Raja. Universitas Islam Riau Pekanbaru. https://repository.uir.ac.id/11706/%0Ahttps://repository.uir.ac.id/11706/1/148110069.pdf
Eko, T. A. Z. D. (2018). Perilaku Pacaran Pada Peserta Didik Sekolah Menengah Pertama Di Kabupaten Tulungagung. Bimbingan Dan Konseling.
Elizabeth Bergner Hurlock. (1980). Elizabeth_Hurlock_Psikologi_Perkembangan.pdf (p. 447).
Evi, E., Sudirman, S., & Suriah, S. (2013). Perilaku Seksual pada Remaja yang Berpacaran di SMA Negeri 2 Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia.
Fadila, K. (2024). Strategi Dan Layanan Guru Bk Dalam Mengatasi Kasus Pacaran Pada Peserta Didik Kelas Viii D Mts N 1 Bandar Lampung.
Fahmi, N. N., & Slamet. (2016). Layanan Konseling Kelompok Dalam Meningkatkan Rasa Percaya Diri Siswa. Jurnal Hisbah, 13(1), 69–84. http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/psdpd/article/view/17758
Febrianti, E. A., & Setyawati, S. P. (2022). Pemanfaatan Buku Panduan dalam Melaksanakan Konseling Kelompok. Prosiding Konseling Kearifan Nusantara (KKN), 2–6.
Fhadila, K. (2017). Menyikapi Perubahan Perilaku Remaja. Jurnal Penelitian Guru Indonesia, 2(2), 17–23. https://jurnal.iicet.org/index.php/jpgi/article/view/220
Fitri, J. A. (2023). Perilaku Seksual Pada Remaja Yang Berpacaran (Studi Kasus SMP “X” Di Samarinda).
Haryati, E. F. (2020). Guru Bimbingan Dan Konseling Dalam Mencegah Perilaku Berpacaran Remaja Smp. QUANTA: Jurnal Kajian Bimbingan Dan Konseling Dalam Pendidikan, 4(3), 93–106. https://doi.org/10.22460/q.v4i3p93-106.1981
Hoogsteder, L. M., Stams, G. J. J. M., Figge, M. A., Changoe, K., van Horn, J. E.,
Hendriks, J., & Wissink, I. B. (2015). A meta-analysis of the effectiveness of individually oriented Cognitive Behavioral Treatment (CBT) for severe aggressive behavior in
adolescents. Journal of Forensic Psychiatry and Psychology, 26(1), 22–37. https://doi.org/10.1080/14789949.2014.971851
Ikhsanudin, D. (2022). Pacaran Bebas Remaja Jaman Now. Pendidikan Dan Pembelajaran, 2, 79–86.
Indi, A. C. (2020). Pengaruh Layanan Konseling Kelompok Pendektan Cognitive Behavioral Therapy Terhadap Perilaku Berpacaran Siswa Kelas Xi Ips 1 Di SMA Negeri 2 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2019-2020.
Indriasari, E. (2016). Meningkatkan Rasa Empati Siswa Melalui Layanan Konseling Kelompok Dengan Teknik Sosiodrama Pada Siswa Kelas Xi Ips 3 SMA 2 Kudus Tahun Ajaran 2014/2015. Jurnal Konseling Gusjigang, 2(2), 190–195. https://doi.org/10.24176/jkg.v2i2.718
Jabbar, A. A., Purwanto, D., Fitriyani, N., Marjo, H. K., & Hanim, W. (2019). Konseling Kelompok Menggunakan Pendekatan Cognitive Behavior Therapy (Cbt) Untuk Meningkatkan Kematangan Karir. Jurnal Selaras : Kajian Bimbingan Dan Konseling Serta Psikologi Pendidikan, 2(1), 35–46. https://doi.org/10.33541/sel.v2i1.1003
Januar, V., & Putri, D. E. (2007). Citra tubuh pada remaja putri menikah dan memiliki anak. Jurnal Psikologi, 1(1), 52–62.
Lestari, W., Program Studi Bimbingan dan Konseling, M., & Keguruan dan, F. (2018). Dampak Pola Asuh Orang Tua Terhadap Perilaku Berpacaran (Studi Kasus Di SMP Negeri 3 Banda Aceh). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bimbingan Dan Konseling, 3, 42–49.
Lubis Namora Lumongga, H. (2016). Konseling Kelompok. Kencana.
Mohammad, Ali & M, A. (2011). Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik. In Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik (p. PT. Bumi Aksara).
Marlynda, L. (2017). Upaya Guru Bimbingan Konseling Dalam Mengatasi Perilaku Menyimpang Berpacaran Siswa. Jurnal Edukasi: Jurnal Bimbingan Konseling, 3(1), 40. https://doi.org/10.22373/je.v3i1.1413
Masrul, A. (2015). Pacaran no way, why. PT Elex Media Komputindo.
Mulkiyan, M. (2017). Mengatasi Masalah Kepercayaan Diri Siswa melalui Konseling Kelompok. Jurnal Konseling Dan Pendidikan, 5(3), 136–142. https://doi.org/10.29210/120800
Munir, A. (2023). Model-Model Konseling. CV. Kencana Emas Sejahtera.
Narbuko Cholid, H. A. A. (2021). Metodelogi Penelitian. PT Bumi Aksara.
Oktafiani, R., Ramadhani, N. J., & Syahdila, Y. (2024). Pandangan Agama Terhadap Larangan Berzina Di Provinsi Aceh. Jurnal Agama, Sosial, Dan Budaya., 16(1), 1–23.
Perangin-Angin, S., Wijono, S., & Hunga, A. I. R. (2021). Applying Cognitive-Behavioral Therapy to Help Survivors of Dating Violence: A Pilot Study. Jurnal Psikologi, 48, 41–61.
Pratiwi, N. M. A. Y., & Lestari, M. D. (2017). Perbedaan Kualitas Komunikasi Antara Individu Dewasa Awal Yang Berpacaran Jarak Jauh Dan Jarak Dekat Di Denpasar. Jurnal Psikologi Udayana, 4(1), 130–138. https://doi.org/10.24843/jpu.2017.v04.i01.p14
Purba, A. P. K. (2018). Hubungan Antara Interaksi Teman Sebaya Dengan Pacaran Pada Remaja Di Desa Pematang Johar.
Ratnawati, D., & Ulandari, T. S. (2019). Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Perilaku Berpacaran Pada Remaja Di Sman 6 Depok. Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia, 2(2), 125–144. https://doi.org/10.52020/jkwgi.v2i2.863
Rohana, S., Pamungkas, B., & Diyanti, S. (2020). Layanan Konseling Kelompok Dalam Mengembangkan Rasa Percaya Diri Anak Terlantar. Jurnal Dakwah Dan Kemasyarakatan, 21(2), 1–28. https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/warda/article/view/7278
Saputro, K. Z. (2018). Memahami Ciri dan Tugas Perkembangan Masa Remaja. Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama, 17(1), 25. https://doi.org/10.14421/aplikasia.v17i1.1362
Sarwono, sarlito wirawan. (2008). Pengaruh pacaran terhadap perilaku seks pranikaSetiawan, R., & Nurhidayah, S. (2008). Pengaruh pacaran terhadap perilaku seks pranikah. Jurnal Soul, 1(2), 59–72. https://doi.org/10.1002/pitsh. Jurnal Soul, 1(2), 59–72.
Setiawati, D. (2016). Penerapan Bimbingan Kelompok Teknik Sosiodrama Untuk Mengurangi Perilaku Pacaran Tidak Sehat Pada Siswa di SMA Negeri 1 Sumberjo. Jurnal BK, 06.
Sibarani, P. M. H., Alkaff, R. N., Nasir, N. M., Tahangacca, M., & Aristi, D. (2022). Gambaran Perilaku Bepacaran pada Siswa SMA X Jakarta Barat. Jurnal Masyarakat Sehat Indonesia, 1(1), 22–30. https://doi.org/10.70304/j
Sinaga, V. U., Tarigan, I. S., & Siburian, B. (2024). Perspektif Mahasiswa Prodi Teologi IAKN Tarutung Tentang Persepuluhan Pada Tahun 2024. 2(2).
Sudjana. (1996). Metode Statistika. Tarsito.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif Kuantitatif. In Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (p. 289). CV alfabeta.
Ummah, I. F. (2023). Pengaruh Pacaran Terhadap Perilaku Seksual Remaja Di Desa Pringanom Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen. Nucl. Phys., 13(1), 104–116.
Wahidin Unang. (2017). Pendidikan Karakter Bagi Remaja. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 3(2), 256–269.
Watson, D., Klohnen, E. C., Casillas, A., Simms, E. N., Haig, J., & Berry, D. S. (2004). Match makers and deal breakers: Analyses of assortative mating in newlywed couples. Journal of Personality, 72(5), 1029–1068. https://doi.org/10.1111/j.0022-3506.2004.00289.x
Yalçın, M., Arıtürk, S., Görgü Akçay, N. S., & Tekinsav Sütcü, S. (2024). Cognitive behavioral group therapy for anger management in juvenile delinquents: effectiveness study in a Turkey child prison. International Journal of Offender Therapy and Comparative Criminology.
Yandri, H., Rahayu, G., Suhaili, N., & Netrawati, N. (2022). Kebermaknaan Konseling Kelompok dalam Menanggulangi Masalah Kehidupan. Indonesian Journal of Counseling and Development, 4(2), 59–69. https://doi.org/10.32939/ijcd.v4i2.1526
Yohana, S. (2016). Deskripsi Perilaku Pacaran Sehat diKalangan Siswa-Siswi dan Implikasinya Terhadap Usulan Topik-Topik Layanan Bimbingan Pribadi Sosial Kelas XI SMA Negeri Baturetno Tahun Ajaran 2014-2015.
Zulkifli, A., Fauzi, A., & Mulkiyan, M. (2022). Therapy Dengan Teknik Cognitive Restructuring. 8(2).Belajar Melalui Direct Interactive Workshop. 2(2), 489–496.